E - The Ending

3.9K 527 116
                                    

Jika dulu minho akan menghabiskan waktunya di luar, Memantau para roh yang sedang menjalankan hukuman atau terkadang menyaksikan prosesi pencabutan nyawa dan sebagainya

Begitu banyak hal yang ia lakukan di luar kastil—tentu nya sebelum ada jisung. Semenjak putra dari Zeus dan Dementer itu kembali ke tempat nya, tentu saja minho habiskan waktu nya bersama dengan sang persephone manis nya itu

Minho berjalan mendekati jisung yang sibuk menanam beberapa tanaman. Beruntung bagi minho karena memiliki beberapa bibit yang ia dapat dari para nimfa saat ia mendatangi olimpus beberapa hari lalu

Minho menatap kebun milik nya yang semula tandus. Bukan nya ia tidak bisa menanam menanam atau sebagainya, hanya saja seperti apa yang sudah ia beri tau sebelumnya. Tanaman selalu mati jika tersentuh oleh nya

Berbeda dengan jisung. Lelaki manis itu sangat terampil menata segala jenis tumbuhan hingga kini kebun yang semua suram berubah menjadi sangat indah

Yah—minho tidak keberatan akan itu. Selama jisung nya senang maka minho akan mengizinkan apapun yang jisung mau lakukan

GREP

Yang lebih mungil tersentak kaget merasakan sebuah tangan melingkari perut nya. Minho bahkan menyandarkan kepala nya dengan sangat nyaman pada pundak sempit jisung

"Masih sibuk dengan tanaman-tanaman ini hm?"

Jisung mengangguk kecil, namun kemudian ia segera melepaskan sarung tangan dan peralatan lain nya, menatap minho dari samping wajah

"Maaf, aku tidak bermaksud mengabaikan mu"

Minho memutar tubuh jisung jadi berhadapan dengan nya. Menyisipkan anak rambut nya ke samping telinga dan memandang dengan lekat

"Apa kau tidak lelah seharian sibuk dengan tumbuhan itu"

Jisung menggeleng "maaf, aku mengabaikan mu. Uhm—terkadang aku rindu dengan taman kecil yang ku punya dulu"

Minho paham, jisung sudah cukup lama bersama dengannya berada di bawah lapisan bumi. Tentu saja jisung pasti sangat merindukan dunia atas

"Apa kau ingin melihat kebun mu?"

Jisung mengigit bibir nya, menurunkan pandangan ke bawah dengan gerakan yang gugup. Tentu saja jisung ingin kembali ke atas dan melihat kebun kesayangan nya, namun—

"K-kita bahakan belum terikat, minho. Aku tidak mau terpisah lagi dengan mu dan—"

Minho menutup mulut nya dan tertawa kecil. 'Terikat' yang jisung maksud adalah hubungan badan.

Terhitung beberapa bulan semenjak jisung kembali ke UnderWorld untuk tinggal bersama sang hades seharusnya minho langsung menandai nya, namun karena beberapa hal minho belum mau melakukan nya

Minho takut jika jisung belum siap. dan juga minho takut jika ia tidak bisa mengontrol diri mengingat ini adalah yang pertama baginya, juga bagi jisung.

Namun belakangan ini jisung terus merona dan bergelagat yang tentu saja minho paham jika jisung meminta untuk segera di'ikat' dalam hubungan

Minho merunduk, mengangkat jisung ke dalam gendongan. Jisung langsung melingkarkan tangan nya pada leher minho dan juga tungkai kecil nya pada pinggul kokoh sang Hades

"Jangan takut aku akan melepasmu. Sejak kau memakan buah itu, maka kau sudah abadi bersama ku. Dengan alasan apapun itu, aku tidak akan melepas mu begitupun dengan mu"

Satu kecupan minho beri pada pipi gembul kekasih nya yang terkadang berubah warna jadi kemerahan manis

"Kalau begitu apa kau mengizinkan ku melihat kebun ku?"

[01] The UnderWorld || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang