#1

3.2K 230 6
                                    

Tanjiro pov

Setelah selesai makan malam Muzan memanggilku.
.
.
.
.
"Ada apa muzan?" tanyaku lalu memeluk muzan

"Kau ingin merawat mereka?" kata muzan sambil melirik kearah 4 iblis anak-anak.

"Hmm... A!.. Kawai. Tentu saja aku akan merawat mereka"

"Kalau begitu pilihlah" muzan menyingkir, membiarkanku memilih anak-anak itu.

"E... Bagaimana ya, mereka semua imut. Boleh aku merawat mereka semua?" kataku sambil memasang wajah memohon.

"Sudah kuduga. Terserahlah, asal mereka tidak mengganggumu" muzan mengelus kepalaku lalu pergi meninggalkanku dengan para iblis itu.

"Kemari, datanglah kepada mama" kataku lalu melebarkan tangan menunggu mereka menghampiriku.

Perlahan lahan mereka mendekat kearahku dan masuk kedalam pelukanku.

"Hmm... Siapa nama kalian?"

"Kami belum memiliki nama" jawab salah satu

"Apa kalian mau mama beri nama?" tanyaku menggendong dua anak

"Aku mau"

"Aku juga"

"Tentu"

"Aku juga"

"Aaa... Anak-anakku sangat imut. Ayo pergi kekamar, mama akan memberikan nama kekalian. Setelah itu kita akan tidur" aku berjalan dengan dua anak digendonganku dan dua anak lagi mengekor dibelakangku sambil memegang kimonoku.

Dijalan aku berpapasan dengan douma dan akaza.

"Apa mereka anak baru, tanjiro?" - akaza

"Apa aku boleh membawa salah satu, mama?" - douma

"Hmm... Apa kalian ada yg mau ikut douma"

"A..ku" jawab salah satu.

"Baiklah kau boleh bawa yg itu douma, dan akaza lebih baik kau jaga kata-katamu atau kau akan mati untuk yg ke 3 kalinya" kataku lalu pergi dengan 3 akan yg masih tersisa denganku
.
.
.
.
.
"Baiklah kita mulai darimu. Mama akan memberimu nama.... Keiz,

 Keiz,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chlo,

Dan akaru"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan akaru"

Dan akaru"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mother of demonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang