Maura

7 1 1
                                    

Maura Arsila
Gadis berperawakan tinggi dengan kulit pucat nya berdiri diatas balkon kamar.. Menghirup udara lalu menghempaskan nya. Ia tidak menyesal karena telah pindah ke kota kelahiran nya. Hanya saja dia blm siap untuk menghadapi segala sesuatu nya nanti akan ia hadapi.
Karena jujur ia sangat sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Sedangkan di lain tempat tapi di waktu yng sama seorang gadis dgn piyama nya sedang dengan asyik nya marathon drakor seorang diri.
"Ya ampun fanya jam segini masih blm bangun!! " Sabrina, ibu fanya dtg secara tiba-tiba ke kmr nya tanpa mengetuk pintu.
"Yaah ibu.. Kn skrg libur jadi fanya bisa dong bebas ngedrakor" Sambil cengir pada ibunya.
"Mentang mentang libur kamunya ngedrakor.. Sudah cepat bangun dan temui ibu di belakang rumah" Berkata tegas sembari meninggalkan kamar putri nya.
Sambil menghela napas fanya bangun dri tempat tidur nya dan pergi ke belakang rumah seperti yang diperintahkan ibunya

Cklek.
Maura mndengar suara pintu terbuka dan menampakkan ibunya Arbela
"Ada apa ma? " Tanya Maura
"Kamu kenapa berdiri disini disayang? " Tanya ibunya lembut. "Hmmm gk papa ma" Sambil tersenyum pada ibunya.
"udah kamu cepat ganti baju setelah itu turun, kita makan bersama ya" Kata mama nya
"Iya ma"
Setelah berkata begitu arbela pergi dari kamar putrinya.

             💫💫💫

Setelah Maura selesai dengan urusan kamarnya, ia pun turun dari kamarnya menuju ke meja makan di bawah.
" Gimana rasanya Ur? " Tanya ayah nya.
"Maksud ayah? " Tanya Maura bingung.
"Ya gimana rasanya telah kembali ke tempat kelahiran mu? "
"B aja" jwbnya.
Memang hubungan Maura dengan ayah nya kurang baik, karena ayahnya, Jovanka pratama, terlalu overprotective pada dirinya.
Sesungguhnya Maura tidak ingin kembali ke tempat kelahiran nya ini. Terlalu banyak kenangan nya yg sangat melekat pada dirinya bersama orang tercinta, yang tidak lain adalah kakek dan nenek nya. Sehingga ia memutuskan untuk pergi beberapa waktu, untuk menenangkan pikiran nya dan mengikhlaskan kepergian kakek dan nenek.
Dan Ayah nya memaksa dirinya untuk kembali kesana lagi, entah untuk apa. Yang penting ia tidak ingin ayahnya itu melukai orng orang tercinta nya.

Dan dengan paksaan ayah nya ia harus kembali lagi.

💫💫💫

Ini tambahan nya ya gengs.

Kalo ada typo kasi tau

Dan jangan lupa voment nya.

Gk ada mnusia yang sempurna✨

MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang