𝘊𝘏𝘈𝘗𝘛𝘌𝘙 26

1.2K 203 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Kau bisa menyakiti ku
tanpa menyentuh..

*****

🥀🥀i
*𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮*

Tzuyu saat ini tengah berada diruangan pemandian untuk membersihkan dirinya, dibantu oleh Lia. Beberapa kali ia meringis ke-sakitan karena luka di kedua telapak tangannya yang terasa perih bila terkena percikan air. sesekali .

"Yang mulia ratu. Apakah masih terasa sangat perih?" Tanya Lia sambil menangis.

Cengeng memang dayang pribadinya ini. Namun, ketahuilah Lia sangat menyayangi dan menghormati Tzuyu sehingga tidak tega melihat Tzuyu terluka sedikit pun. Baginya Tzuyu layak mendapatkan kebahagiaan yang dia inginkan.

Jika saja dia mempunyai segalanya untuk membantu Sang ratu maka akan dia berikan semua yang dia punya untuk Tzuyu.

"Jangan menangis Lean. Aku baik-baik saja." Tzuyu masih bisa tersenyum ceria menghibur Lia.

"Kenapa engkau tetap diam saja ratu? Apa yang mulia ratu sudah lelah berada disini? Aku bisa membantu ratu pergi jika itu membuat ratu bahagia walaupun aku akan mati nanti,"Ucap Lia.

Tzuyu tersenyum lagi mendengar kebaikan hati gadis cantik itu. Lia yang hanya sebatas Dayang nya mau berkorban untuk nya.

"Tapi aku mencintai nya." Wajah cantik Tzuyu tertunduk lesu. Manik mata nya memancarkan kesedihan,  kenyataan yang sangat pahit untuknya.

"Apa?" Mendengar ucapan Tzuyu membuat mata Lia berkaca-kaca. Takdir macam apa ini yang telah mengekang jiwa gadis cantik penuh kelembutan. Lia ikut bersedih mengetahui kenyataan jika Tzuyu mencintai dalam Lukanya sendiri. "Maaf, Bolehkah aku memeluk mu."

"Tentu saja." Tzuyu membuka kedua tangannya untuk menerima pelukan dari Lia.

"Terima kasih sudah kuat, terima kasih sudah berusaha tegar selama ini. Tapi bolehkah aku berpesan?. Bila ratu sudah lelah dan ingin pergi maka pergilah, ratu berhak bahagia"

𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮 | TaetzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang