𝘊𝘏𝘈𝘗𝘛𝘌𝘙 30

617 131 44
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

🥀🥀i
*𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮*

Alunan suara khas Castile kosong mulai terdengar sendu berirama dengan datangnya agin malam yang terasa berbeda dengan malam sebelumnya. Sunyi dan berdebu, kekosongan didalam sana sangat jelas karena sudah lama di tinggali, membuat nyali Ratu Tzuyu sedikit menciut, ia khawatir jika ada sesuatu yang berbahaya disana.

Sangat singkat saat kakinya menginjak lantai dingin didalam Castile ini, Samar-samar terlihat sebuah benda berukuran besar terbentang di tengah Castile, benda itu berwarna hitam pekat sampai hampir saja tak terlihat oleh Tzuyu. Untung saja dengan bantuan lentera kecil ditangannya, Tzuyu berhasil menangkap bayangan itu.

Kakinya bergetar hebat beriringan dengan langkahnya yang mundur perlahan, hampir saja lentera itu ia jatuhkan karena begitu terkejut dan ketakutan. Didepan sana, Ratu Tzuyu melihat dengan jelas sebuah monster yang mengerikan, mempunyai sayap yang besarnya hampir setara dengan bulan purna biru yang ia lihat, kedua sayap itu bahkan menutup hampir semua cela ruangan  Castile yang besar ini. Bayangkan saja betapa besarnya makhluk di hadapan ratu Tzuyu saat ini.

"Benda apa itu?" Suara Tzuyu bergetar, wajahnya mulai pucat saat terdengar suara sosok itu meraung, dan bergema didalam Castile ini.

Walaupun merasa sangat takut tetapi Ratu Tzuyu tetap berdiri disana mengamati Monster menyeramkan itu. Apa ini adalah bentuk jelmaan dari seekor iblis? Atau hewan hutan reksasa yang di kutuk? Tzuyu mencoba melihat lebih jelas lagi.

Sekarang Indra penciumannya kembali merasakan bau darah yang menyengat, seperti aroma darah manusia biasa namun jika di hirup lebih dalam lagi akan terasa sangat dingin, seperti es yang membeku. Dan benar saja, bau darah yang berbeda itu berasal dari Monster yang ada disana, membuat Tzuyu menyadari jika Monster itu pasti sedang terluka parah sehingga membuatnya tergeletak lemas tak berdaya.

Mungkin Castile yang menyeramkan ini menjadi tempat nya untuk bersembunyi dari musuh. Hal itu membuat Ratu Tzuyu merasa ibah, kasihan, suara raugaan itu ternyata suara Monster yang tengah menahan kesakitan akibat sayapnya yang patah.

Tanpa berpikir panjang lagi, Tzuyu berlari keluar dari Castile sambil memikirkan tumbuhan apa yang dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan luka patahan seperti itu. Dan ternyata ada satu tumbuhan yang ada didepan Castile itu, tumbuhan yang pernah Tzuyu gunakan untuk menyembuhkan seekor kelinci kecil yang ia temukan waktu terluka di tengah hutan.

Gelap nya malam tak dapat membuat sang ratu menyerah atau ketakutan karena yang ia hadapi sekarang bukanlah manusia ataupun hewan buas, melainkan monster yang menyeramkan. Namun kebaikan dan kemurnian hatinya membuat Tzuyu tidak bisa pergi begitu saja sebelum dapat mengobati luka Monster itu.

𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮 | TaetzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang