Kau ingin berlari

17 2 0
                                    

Setelah Teresa mengukir namanya di tembok,mereka berdua menuju tower atau rumah pohon dan mencurahkan isi hati mereka masing masing

"Mereka sudah berapa lama disini"~ Tanya Teresa

"2 Tahun"~ Jawab Van

"Dan mereka belum menemukan apapun di luar sana"~ Teresa

"Maksudmu di dalam labirin sana?"~ Ujar Van

"Ya"~ Teresa

"I dont know,tak ada sama sekali jalan disini"~ Ucap Van

"Kalian tidak berusaha dengan cara lain"~ Teresa

"Seperti menggali tanah"~ Teresa

"Untuk apa,mencari air kah kita sudah mencobanya tapi tak ada sama sekali air bersih disini yg ada malah air hujan,itu pula sudah langka karena sudah 1 bulan tak turun hujan"~ Jawab Van

"Berdiam di box itu siapa tau akan membawa kita turun"~ Tanya Teresa

"Box itu tak mau turun jika ada orang di atasnya"~ Jawab Van

"Memanjat labirin"~ Tanya Teresa lagi lagi dan lagi membuat Van emosi

"Kita sudah mencoba semua tetapi sama hasilnya,kalau kau ingin mencobanya lantas setelah itu kau ingin pergi kemana juga"~ Jawab Van dengan sedikit emosi

Teresa memaklumi itu dan merangkul sahabat serta adiknya tersebut

"I'm sorry,kurasa kita di planet lain"~ Kata Teresa yg membuat Van bingung

"Whhatt,ha gimana gimana maksudmu kita berada di planet selain bumi??"~ Tanya Van

"Mungkin"~ Jawab Teresa

Tiba tiba Alex memanggil dari bawah dan menyuruh mereka berdua untuk membantunya menebang pohon

"Heii girl!!!,kau ingin membantu??"~ Alex berteriak

"Otw"~ Sahut Van

Mereka berdua pun turun dan tak sengaja melihat Nahl sedang di depan pintu labirin menunggu sesuatu

"Waitt,apa yg dilakukan dia disana?"~ Teresa bertanya

"I dont Know"~ Sahut Van

"Nahll what happen your right"~ Lanjut Van

Alex, Darren serta para gladers lainya pun ikut penasaran akhirnya mereka semua menyusul Nahl ke depan pintu

"What happen??"~ Tanya Darren

"Aku khawatir dengan mikail,Anthony bilang Mikail berlari sendiri ke dalam labirin itu"~ Ucap Nahl yg membuat semua yg ada disana seketika terkejut karena tak biasanya seorang pelari harus berlari sendirian ke dalam labirin

"Memang nya apa yg akan terjadi"~ Tanya Teresa

Saat yg lain ingin menjawab pertanyaan Teresa mereka mendengar bunyi nyaring dari dalam labirin yg menandakan monster labirin (Flarken) itu terbangun.

"Shit"~ Vanessa kaget

"Who,siapa apa suara itu"~ Teresa bingung

"Mikail mikail dalam bahaya"~ Vanessa langsung berlari kedalam labirin karena dia tak mau sahabat sejatinya harus meninggalkannya selamanya

Mereka yg melihat itu berusaha mengejar tapi ditahan oleh gladers lain

Nahl pun ikut masuk tapi ia di tahan Teresa dari belakang dan memukul nya yg akhirnya Teresa lah yg masuk ke dalam labirin itu

"Vann Vanessa"~ Teriak Teresa mengejar Van

Van yg berlari sekencang kencangnya tiba tiba berhenti begitu pula Teresa.

"Tunggu,"~ Van menyadari jika Labirin ini akan segera tertutup

Teresa yg bingung pun hanya bisa diam disamping Van sambil menatap sekeliling

"Kau ingin berlari teman??"~ Tanya Van dengan senyum sikopatnya

Vanessa pun lantas lari dan diikuti oleh Teresa mereka lari sekencang kencang nya menuju Blok B yg terkenal luas dan mungkin aman dari serangan labirin yg berubah Formasi

Dada Teresa sudah mulai sesak karena ia harus berlari sekencang mungkin tapi ia berusaha kuat dan gentlewoman,Teresa hampir pingsan tapi dari samping tiba tiba mikail datang dan membopong Teresa ke blok B dengan sekuat tenaga.

Setelah perjuangan yg cukup melelahkan akhirnya mereka bertiga pun sampai ke blok B yg luas seperti lapangan.

"Apa yg kau lakukan kesini,ingin mendaftarkan dirimu ke Tuhan?"~ Tanya Mikail yg masih terengah engah

Teresa yg sudah kelelahan pun akhirnya Pingsan beneran.

RunnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang