Posesif, Overprotektif, Otoriter Family

#2

Queen menjalani terapinya dengan malas dan tidak fokus sampai-sampai Ia hampir tenggelam.

Queen terus memikirkan hukuman apa lagi yang akan diberikan papanya... Ia merasa sangat menyesal sekarang, belum lagi papanya tau alasan Queen  terlambat bangun :(

Flashback kemarin malam

Queen : huft kayanya uda semua tidur deh...

Queen diam-diam menyalakan lampu kamar dan mengambil ipadnya kemudian menonton drama yang sedang hits sekarang... tak terasa Queen sudah menonton hingga pukul 03.00 pagi dan berakhir Ia bangun kesiangan.

Flashback off

Setelah membersihkan dirinya, Queen mau tidak mau harus menemui papanya...

.

.

#di ruang kerja papa

Queen dengan ragu mengetuk pintu besar itu

Queen : masuk tidak ya? Queen bergumam dalam hati

akhirnya Ia memutuskan untuk masuk... lalu apa yang terjadi?

ternyata papa, mama, dan kakak-kakaknya sudah berkumpul di sana.

Queen : Huft...

Papa Queen : bagaimana sayang terapinya?'

Queen : emmm b-baik pah, seperti biasa...

Mama Queen tau anaknya sedang gugup dan takut dengan sang papa yang hendak memberikan hukuman, lalu mama Queen membisikan sesuatu "tenang sayang, jangan terlalu dipikirkan"

Papa Queen : oke, baiklah langsung to the point aja.. papa ingin tau kenapa kamu bisa telat bagun Queen? ingat papa gasuka anak pembohong

sekarang Queen bingung, kalau jujur pasti semua harta karun yang membuatnya tidak bosan disita tapi kalau berbohong papa akan sangat marah... aaaa Queen sangat menyesal :(

Papa Queen : Queen jawab!!!!!

Mama Queen : mas udah, jangan terlalu keras..

Queen kaget dan sangat takut melihat Papanya seperti ini...

Queen : m-maaf pah, maafin Queen.. hikssss hiksss

Papa Queen : papa tidak perlu maafmu sayang, jawablah dengan jujur

Queen : maaf pah, kemarin Queen nonton drakor... Queen lupa waktu, maaff.. Queen janji ga akan ulagi pahh, jangan sita ipad Queen jangan hukum Queen... hikss hikss hikss

ini jawaban yang ditunggu-tunggu, sebenarnya keluarga Queen sudah tahu alasannya karena kegiatan Queen sudah dipantau melalui CCTV, tapi mereka hanya ingin menguji kejujuran putri kecilnya.

Papa Queen : Queen papa sangat kecewa, kenapa kamu tidak menghargai kesehatan kamu sendiri. Papa, Mama, Kakak-kakakmu sangat khawatir Queen, kami khawatir kalau kamu sakit.. plis hargai kesehatan kamu mulai sekarang sayang. untuk hukumannya papa sita ipad dan hp kamu, check up kamu akan dimajukan ke minggu ini, dan kamu tidak boleh keluar mansion

Queen ingin menolak dan mengemukakan isi hatinya, tapi ia tidak mempunyai kebranian untuk itu.

Queen : i-iya pah, maafin Queen yaa

kemudian kakak-kakak Queen yang dari tadi diam saja ternyata telah menyiapkan hukuman untuk adik tercinta mereka..

Sean : Queen sini dulu

Queen : Iya kak, i-itu untuk apa kak?, tanya Queen dengan ragu-ragu karena melihat Kak Seannya menyiapkan alat suntik...

Rion : buat anak nakal yang tidak menghargai kesehatannya. jawab Rion dingin.

Queen : aku gamau kakak, pliisss.. hikss hikss 

Queen sudah menyiapkan ancang-ancang untuk kabur dari ruang kerja papanya yang sangat menyeramkan ini, tapii.......

Rion dengan cepat menahan lengan adiknya itu... 

Queen : kak lepasin aku, pliss, aku gamau disuntik kak sakitt hikss hiksss]

Rion tidak memperdulikannya, Rion langsung saja mendekap adiknya kemudian memberikan kode kepada Sean untuk melancarkan aksinya..

AKKHHHHHH KAKAKK SAKITTTT

Sean : udah udah, lebay deh kamu dekk hahaha. ucap Sean sambil mencubit hidung adiknya itu.

Queen : Kalian semua jahattttt hiksss hikss sakittt... 

Mama Queen : Sayang udahan dong nangisnya, nanti kambuh lhoo.. udah yaa, papa dan kakakmu ngelakuin ini demi kebaikan putri kecil mama ini...

Nafas Queen semakin berat hingga akhirnya Queen pingsan.....

.

.

.

hihi tencu dah bacaa

salam hangat :3