Queen pingsan
akhirnya Ia di bawa ke ruangan khusus yang disediakan untuknya. ruangan tersebut sangat steril dan bau obat yang sangat menyengat. Queen benci itu...
.
.
setelah beberapa jam, akhirnya Queen bangun..
eugghh....
SEPI, itu yang Queen rasakan
Queen masih bingung di mana dia berada, beberapa detik setelahnya Ia ingat kalau Ia berada di ruangan yang paling dibenci..
MAMAHH, PAPAHH, Queen sedikit berteriak memanggil kedua orang tuanya...
beberapa saat kemudian, Papa Queen datang...
mata Queen berkaca-kaca melihat tatapan tajam Papsnnya
Queen : Papahh jangan marah.. maaf paa
Papa Queen : siapa yang suruh kamu berteriak? Ucap sang Papa dinngin
akhirnya Queen menangis,,
hikss....hiksss...hiksss
Queen : Papa m-maaf.. aku takut disini Papahh, aku takut sendiri disini, hikss hiksss
akhirnnya Papa Queen memeluk Queen dan menenangkan putri kecilnya itu..
Papa Queen : ssstt jangan nangis sayang, maafin Papa tadi Papa ada urusan sebentar.. Maaf ya , jangan nangis lagi nanti sesak...
Queen : Mama dimana pahh?
Papa Queen : Mama kamu lagi masakin makanan kesukaan kamu sayangg... cepat sembuh yaa.. ucap Papa Queen sambil mengecup seluruh wajah Queen..
Queen : Pah aku boleh keluar gaa? aku mau cari mama sama kakak...
Papa Queen : tunggu infusnya habis dulu ya sayang..
mulut Queen sedikit dimajukan, tanda dia tidak terima....
Queen : iya dehh Pa, tapi Papah temenin aku disini yaaaa
Papa Queen : siapp tuan putrii, ayoo kamu tidur dulu, nanti Papa bangunnin...
.
.
.
17.00, waktu telah menunjukkan sore hari, Queen sudah dibolehkan untuk keluar dari ruang tersebut...
Queen berlari mencai Mama dan Kakaknya...
Mamahhh... mamahhh
Rion yang melihat adiknya berlari menuruni tangga meringis..
Rion : QUEEN BERHENTI! KENAPA KAMU MENURUNI TANGGA SAMBIL BERLARI?
Queen sadar Ia salah, Ia langsung memelankan langkahnya... saat ini ia takutt.. Kakaknya sudah berbicara dengan nada tinggi...
Queen : Kakak maaf, hikss hikss, aku kangen Mama, aku pengen cepet-cepet ketemu mama kak.... Maaf, aku janji ga kaya gitu lagi..
Rion akhirnya memeluk sang adik..
Rion : maafin Kakak.. maaf kakak sudah membentakmu...
Queen : engga, Queen yang salah Kak, maaf yaa...
tak lama setelah itu, Mama Queen datang membawa kue kesukaan Queen...
Mama : ehh Queen kenapa? kok nangis?
Rion : maaf mah, tadi aku ga sengaja benta adekk soalnya dia lari-larian ditangga..
Queen : Mamahh aku kangenn... kata Papa, mamah lagi masak aku mau dongg...
Mama : iihh gemes deh mamah sama kamu, kamu jangan nangis lagi yaaa nanti sesak... ini mama udah bawain kue kesukaan kamuu...
Queen : mwahhh makasih mamahh, Queen sayang mamah pake bangettttt...
.
.
Setelah acara makan kue Seano datang....
Queen : Kakakk.... Kak Sean dari manaa?
Sean : maaf tadi kakak ada urusan sebentar di Rumah Sakit sayang.. oia Mah, Papah mana ya aku mau ngomongin jadwal check upnya Queen..
tubuh Queen tiba-tiba menengang mendengar kata check up.. Queen benci ituu...
Queen : Mama, Kakak aku mau ke kamar dulu yaa.. bay bay
tak lama setelah Queen pergi ke kamarnya, Sang Papa datang dan berkumpul bersama istri dan kedua anaknya..
Papa: Queen mana? kok dia gaada disini?
Sean : tadi sean menyinggung masalah check up Pah, adek langsung pergi ke kamarnya... adek gamau check up kayanya Paa..
Papa: memang jadwalnya kapan ? nanti biar Papa yang bujuk dia...
Sean : rencanya besok lusa Pa...
Papa : iya nanti Papa yang bujuk......
Mama : Papa jangan keras-keras sama Queen, bujuknya pelan-pelan saja..
Papa : Iya mama sayang, sambil mencium kening sang istri...
.
.
Queen di dalam kamarnya bingung, Ia tidak mau check up, Ia mau kabur saja.. tapi Ia gatau caranya...
akhirnya Queen melakukan searching
"bangaimana cara kabur dari rumah supaya Papa tidak tahu"
"Kalau kabur aku harus kemana"
begitu hal-hal yang Ia tuliskan pada smartphone bergambar apel tersebut...
.
.
.
WKWKWK BESOKK QUEEN MAU KABURR... BERHASIL GA YAA?
THANKSS YANG BACA :3
LOVE YOU GAIS
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif, Overprotektif, Otoriter Family
RandomHai Disini kalian akan mengetahui bangaimana kisahku anak polos, penurut, hingga akhirnya bosan dan mulai membangkang ingin sekali pergi dan kabur, namun Ia tahu bahwa Ia tidak akan bertahan lama karena keluarganya akan selalu mencarinya.