/Ting ting Ting Ting Ting Ting
Alarm Itu kini Berhasil membangun kan Gadis itu dari tidurnya.Kini ia Mulai bangun dan langsung mematikan alarm itu, Kemudian ia melihat jam berapa sekarang.
06:30
Sontak gadis itu pun Langsung Berlari menuju kamar mandi dan langsung mandi secepatnya Lalu Tak lupa memakai Seragam, Sepatu,Dll
Dan langsung saja Ia Membuka Pintu kamar nya dan Walla,Ia Pun langsung bertabrakan Dengan seseorang,dan dengan Langsung ia melihat Muka orang itu dan Ternyata Orang yang kemarin Mengaku sebagai Anak Marga Kambe,kini Gadis itu sedikit terkejut melihat Bahwa Kambe Yang Membawa Tas,Sambil menatap Biasa ke arah Gadis itu,Kini mereka berdua melakukan Kontak mata selama 5 Menit,Namun dikejutkan oleh Suara ponsel milik [Name] yang berdering.
/Drtttt Drtttt
Seketika mereka berdua Tersadar dari lamunannya Dan [Name] pun langsung Pergi menuju lantai Bawah Untuk langsung pergi Menuju sekolah,di ekori oleh Kambe .
Saat ia mau berangkat,Tiba tiba Saja ia langsung di Gendong Kambe menuju ke arah mobilnya ,Namun karena Gadis itu merasa Risih ia memukul mukul Dada Jambe berkali kali namun Orang yang dipukul malah Tertawa,Dan dengan segera ia langsung Memasukkan gadis itu ke mobil Klasik miliknya.
*****
Pada akhirnya Gadis itu pun Sampai di Sekolah,Dan saat ia baru sampai di Kelas,ia langsung di Sambut oleh sahabat nya,Kania,Saat mereka bertemu, mereka langsung Berpeluk pelukan seperti orang gila, Namun itu sudah menjadi kebiasaan saat mereka Baru bertemu.
Namun tiba tiba saja.Ia melihat kania yang Terbelalak melihat ke arah belakang, seketika itu pun [Name] menoleh ke belakang untuk melihat apa yang membuat Kania Terbelalak seperti itu,Dan ternyata bukan main main ternyata, Karena,Yang ia lihat ternyata bukan Hanya sekedar manusia biasa tapi luar biasa,Ia melihat kambe Yang memakai Baju Seragam Serta tas di lengannya, Sungguh kali ini ia terkejut.
Entah apa yang merasuki tubuh kambe,hingga dia ikut sekolah di SMA tempat orang Biasa bersekolah,"KAMBE!!!! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!?"
gadis itu membentak."aku hanya ikut Kamu ke sekolah,Apakah itu tidak boleh?" sahut Cepat kambe.
"Ck, mending kau Homeschooling saja sana dirumahmu,Apa kau tak lihat,Disini Banyak siswi yang heboh karena mu" Gadis itu Mendecak kesal.
"Fu Fu fu~,Biarkan saja Mereka terpesona dengan ku Sayang~" kambe memegang Dagu Gadis itu,
Jarak antara Mereka berdua hanya sebatas beberapa Cm saja Dan Mungkin kambe bisa
Saja mencium bibir Gadis itu kapan saja.
Kania yang kini Berada di belakang [Name] Pun Mulai membelakangi Gadis itu dan membiarkan Mereka Untuk Seperti itu,"Lepaskan!"
Gadis itu menepis Tangan kambe dengan kasar.*******
Jam istirahat pun Tiba kini para murid murid Pada berhamburan keluar kelas Untuk pergi ke kantin Terkecuali Dengan Kania,kambe,Dan[Name] yang masih menetap di tempat.
"[Name] Chan,apakah kau benar benar tidak mau pergi ke kantin?"
Kania Nampak Canggung."Ck,Sudah kau sana pergi saja ke kantin bersama kambe,aku sedang malas"
ia mengalihkan pandangannya ke Jendela."A-ah b-baiklah"
Kania pun Hanya bisa pasrahKania pun akhirnya pergi Meninggalkan kelas, terkecuali dengan kambe yang masih menetap di Belakang Gadis itu, menunggu gadis itu untuk berbicara.
"Pergilah kau ke kantin,Aku akan disini sendiri"
Gadis itu tetap melihat ke arah Jendela"Kenapa kau seperti itu kepada ku?salah ku apa?
Kambe bertanya tanpa Dosa.Hingga Gadis itu pun tak merespon perkataan kambe Dan tetap saja Diam,membisu sambil menatap ke arah jendela.sampai pada akhirnya....
"Oi, Jawab aku [Name],apa salahku?"
Kambe masih menunggu jawaban dari Gadisnya itu."Tch,Apa la-"
Gadis itu menoleh dan akhirnya pun.../CUPPPP
Bibir [Name] pada akhirnya Pun langsung disambar oleh Bibir kambe,Kini lidah mereka pun langsung bertemu,Kambe melumat bibirnya dengan lembut Kini Manik hitam keabuannya bertemu dengan Manik [E/C] milik [Name],Namun Karena mereka berciuman sudah hampir 1 menit,kini Gadis itu pun kehabisan Nafas dan langsung menghentikan aktivitas itu.
Dan kini mukanya merah seperti kepiting rebus,Dan langsung saja ia Memalingkan wajahnya dari Wajah Kambe mengingat bahwa Ia melihat muka Tampan Kambe Yang Nampak sangat menikmati Kecupan itu.ah sudahlah tak usah diingat.
[Name] POV:
Sungguh sekarang muka ku nampak sangat merah,Dan sedikit Ku tatap ke arah kambe Yang Masih menatap ku Sambil Membersihkan bibir nya dengan sapu tangan,Jujur saja itu Ciuman Pertama ku,Namun sudah diambil olehnya. Ingin ku marah namun tak bisa
Hingga pada akhirnya Jam Pelajaran kedua pun dimulai Dan para siswa siswi langsung berhamburan masuk ke kelas karena Pelajaran kedua yang akan dimulai,kini aku sedikit tenang karena kambe yang duduk nya sedikit jauh dari ku.Ya begitu lah aku duduk di samping Kania.
*******
Ting tong ting tong
Bel sekolah berbunyi menandakan Bahwa Sudah Waktunya Pulang dan akhirnya Aku pun langsung memasukkan semua bukuku beserta dengan alat tulis ku,begitu juga Kania,Kini aku Akan Berencana untuk Pulang Bersama dengan Kania
Namun tiba tiba Kambe Memanggil Kania lalu membisikkan sesuatu kepadanya."Shshshhshhshh,gitu ya,ok jaa"
Kambe sok Eska esde banget ke Kania,namun ntah kesambet apaan Sahabat ku ini mau aja disuruh dia.Kini Diruang Kelas hanya menyisakan aku dan juga Kambe,Kini ku lari menabrak kambe dan Langsung meninggalkan nya mendadak tinggi Dan pada akhirnya ku lakukan dan
/Brukkk
Dan ternyata tak sesuai ekspektasi tinggi ku dan malah aku yang terjatuh sedang kan ia Saja Masih berdiri kokoh di hadapan ku,Pada akhirnya Ia menggendongku lagi dengan Gaya Bride bride apalah itu,Kini ingin ku memberontak namun ntah kenapa hatiku berkata lain:)
******
Kambe kali ini ntah mau membawaku kemana,Aku juga sedikit Bingung,Namun aku melihat dari sisi jendela dan aku pun Tak mengenali Isi jalan Itu, seperti bukan menuju ke arah Rumah ku melainkan ke arah Lain,kini Aku bertanya keras kepada kambe bahwa dia ingin membawa ku kemana?
"Eh kambeng,Kau mau bawa aku kemana!?"
Bentak ku."Nanti kamu juga tau sayang~"
Ia mengelus Elus rambut ku namun ku tepis.
KAMU SEDANG MEMBACA
yes,My lady [Kambe x reader x Haru]
CasualeSeorang gadis yang terpaksa harus Dijodohkan dengan Seorang Pria Karena Keluarganya yang Mempunyai Hutang terhadap keluarga Sang pria, [Name] Terpaksa melakukan hal itu karena jika ia tidak Mau dijodohkan maka, rumah Mereka akan disita beserta Baran...