The Cursed Queen

I

"YONGIEEE !" Suara lelaki manis menggema di halaman kampus, Ten menghampiri Taeyong dan memeluknya dari belakang.

"Ada apa Ten?" Jawab Taeyong tenang, lelaki bersurai biru tersebut menjawab pertanyaan Ten dengan nada datar, membuat sahabatnya menatapnya bingung.

"Kau yang kenapa yongiee?!, lihatlah wajah mu seperti baju Yuta Hyung! sangat kusut !" ucap Ten sambil menyodorkan cerminya pada wajah Taeyong.

Taeyong yang melihat wajahnya di cermin yang Ten sodorkan ia pun menghela nafas panjang. "Kau tau sendiri Ten, jika seorang serigala tak memiliki mate maka ia akan mati kesepian, dan sepertinya aku sebentar lagi akan mati"

"YAA BODOH ! " Ten menjitak kepala Taeyong ketika mendengar ucapan sahabatnya. "Kau itu special bodoh !, bagaimana mungkin Moon Goddess membiarkan dirimu mati ketika kau begitu sempurna dan sangat amat kuat hah?!" bentak Ten, Lalu Taeyong dengan cepat membekap mulut Ten dengan tangannya .

"Mmphh !!" Ten memukul tangan Taeyong untuk melepaskan bekapan pada mulutnya. " Ya ! kau bisa diam tidak ! di kampus ini tidak ada yang tau tentang identitas kita bodoh " bisik Taeyong sembari dia melepaskan tangannya dari mulut Ten, dan di balas dengan cengiran dari lelaki manis itu.

Waktu berlalu, mereka sedang ada di dalam kelas sekarang memperhatikan dosen mereka, lalu tiba tiba Taeyong merasakan panas di tubuhnya ini bukan jadwal heat nya.

" T - ten apa kau membawa supersan ?" ucap Taeyong berbisik kepada Ten sekaligus mencari apa yang sebenarnya terjadi.

"Yongiee.. aku mencium aroma mate kita .. " ucap Lee ragu dalam mind link mereka, Taeyong tercekat saat mendengar perkataan Lee . Ten memberikan supersan yang ia bawa selalu untuk berjaga jaga.

"Taeyong? kau tak apa?" tanya Ten khawatir melihat Taeyong yang mulai berkeringat, ia mencium aroma feromone Taeyong sangat pekat Sekarang, sepertinya dia  heat .

Tak lama setelah itu dosen mereka masuk kembali membawa seorang lelaki tinggi dengan surai coklat terang dan mata hitam legam yang menawan , dia mahasiswa baru di kelas Taeyong .

"Jung, perkenalkan dirimu nak" ucap Leeteuk dosen di kelas itu

"Perkenalkan nama saya Jung Jaehyun " Lelaki itu mengenalkan diri nya dan sedikit tersenyum, dan sesaat kemudian dadanya sesak mencium feromone vanilla rosé yang memenuhi ruangan tersebut .

"Silahkan duduk Jaehyun" ucap Leeteuk sambil menunjuk kursi di belakang Taeyong dan Ten.

Jaehyun berjalan kearah sana sambil berusaha bernafas dengan benar karena hidungnya tercekat oleh feromone vanilla rosé yang memenuhi ruangan tersebut, tak lama setelah Jaehyun duduk Taeyong pingsan dan membuat seluruh kelar ricuh.

"TAEYONG !! YAA KAU KENAPA?!" teriak Ten, dia juga merasakan sedikit panas ditubuhnya sejak kedatangan Jaehyun, hidungnya tercekat oleh feromone Lemon Musk yang tak asing ini.

"Hey kalian kenapa hanya melihat?! angkat dia! bawa dia ke UKS sekarang !!" teriak Leeteuk, jika terjadi apa apa dengan lelaki manis itu dia bisa mati mengenaskan di tangan Yuta oleh karena itu iya selalu memperhatikan Taeyong.

Sesaat setelah Leeteuk berteriak, Jaehyun berinisiatif untuk menggendong Taeyong dan membawanya ke UKS Ten membuntuti Jaehyun dri belakang sambil membawa Tas Taeyong ke ruang UKS.

"Terimakasih Jaehyun" ucap Ten lembut setelah mereka meletakan Taeyong di kasur UKS dan mempercayakannya kepada Dokter yang bertugas.

"Sama sama, namamu Ten bukan?" Tanya Jaehyun sembari mengusak surainya Karena ia sekarang merasa gusar.

Ten mengangguk. " Iya betul, uhm b- bolehkah aku bertanya kepada mu Jaehyun-ssi?" Tanya Ten sambil menatap Jaehyun yang terlihat gusar.

"Hm, tentu ada apa?"

"Apakah feromone mu itu Lemon Musk Jaehyun-ssi ?" ucap Ten sambil menatap Jaehyun dengan tatapan menyelidik.

Jaehyun kaget saat mendengar perkataan Ten, karena ia selalu menyembunyikan feromone aslinya dan menyamarkan feromone nya dengan ramuan. " I - iya , bagaimana kau bisa tau itu?" tanya Jaehyun.

"Karena feromone mu seperti seseorang yang ku kenal ..."  ucap Ten dalam hati.

A.s

Aneh ya:(