32. disaster

1.3K 227 131
                                    

Warning: banyak kata-kata kasar, typo bertebaran, long story, baku hantam, toxic merajalela dan author gak menyensor perkataan kasar disini jadi bagi yang tidak nyaman mohon maaf

🌟🦊🌟



"Nama orang yang....





























Suka ngumpulin bahan ghibahan!" Jelas Sally

"Ahahahaha."

"Astaga ternyata itu, kau sudah bikin semua orang termasuk readers penasaran." Kata Hiro sambil memegang microphone

"Ngomong-ngomong sepertinya oknum bernama Suna Rintarou sedang salah paham tadi, kau memikirkan apa isi kertasnya?" Tanya Hiro sambil mengarahkan microphone kearah Suna

"Bukan apa-apa." Jawab Suna dengan wajah datarnya

"Oke kalau begitu mari kita wawancarai juara ketiga..."

"Sally ayo ke tribun." Kata Suna

Sally langsung mengikuti Suna menuju tribun saat sampai tribun Sally langsung tepar dengan napas ngos-ngosan

"WOYY AMBIL AER!!" teriak Osamu
"SEKALIAN KAIN KAFAN!!" teriak Atsumu
"CANGKUL JUGA CANGKUL!!"
"BATU NISAN JANGAN LUPA!!"
"YASIN JUGA JANGAN LUPA!"
"GIN KAU PERGI KE MASJID TERUS PAKE MIMBAR DISANA TERUS BILANG KALAU SALLY SUDAH TIADA!"
"SIAP!"

Kini Sally yang awalnya hanya capek tiba-tiba ingin menyantet orang

Capek 📉

Santet 📈

"Kalian bertiga, hati-hati kalau ada sehelai rambut kalian yang lepas dari rambut kalian. Nanti bisa muntah paku loh." Peringat Akagi

"Sally kau tidak apa-apa?" Tanya Kita sambil memberikan sebuah botol air pada Sally

"Hm.. aku gak papa cuman capek aja karena udah lama gak olahraga." Jelas Sally sambil menolak botol yang di berikan oleh Kita

"Yaudah aku mau ke toilet dulu, mo pipis." Sally langsung berjalan menuju toilet sekolah

Tepat saat Sally pergi Hiro datang sambil membawa satu kresek besar

"Loh? Lily mana?" Tanya Hiro pada anggota voli

"Dia ke wc bentar katanya." Jelas Aran

"Hee yaudah deh nih aku titip ke kalian aja, kasih ke Lily ya... Tadi aku udah janji beliin dia makanan." Kata Hiro sambil menyerahkan kresek besar itu pada Aran

"Ohh oke."

Hiro langsung berlari menuju tribun para juri ralat maksudnya berlari menuju tempat cewek-cewek maklum mode buaya jametnya lagi aktif

"Apa tuh?" Tanya Osamu kepo

"Gak boleh, ini punya Sally." Kata Aran sambil menjauhkan kresek itu dari Osamu

"Pelit!" Kata Osamu

"Kalau mau minta sama Sally sana! Aku cuman ngejaga makanan dia biar gak di makan sama kau!" Jelas Aran

"Sally aku minta jajan mu ya?... Iya ambil aja semuanya... Tuh, Sally bilang ambil aja semuanya." Kata Osamu

"ITU SUARA KAU SENDIRI!" Kata Aran sambil menjauhkan kresek itu dari Osamu

"Kami berdua itu pecinta makanan, jadi otomatis kami bisa telepati... Kemarikan makanannya!" Jelas Osamu

"Kau kira aku anak kecil yang bisa di kelabui dengan alasan kelas kakap gitu?" Tanya Aran

𝙊𝙪𝙧 𝙈𝙖𝙣𝙖𝙜𝙚𝙧 [𝙄𝙣𝙖𝙧𝙞𝙯𝙖𝙠𝙞 𝙓 𝙊𝙘] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang