07. Menghindar

900 168 12
                                    

Hi~ hellow~ annyeong~
Aku balik di siang yg panas ini
Ada yg nungguin gk?😂

·

·

·

07. Menghindar

Chanyeol baru sebulan diangkat menjadi direktur Park Corporation, dan sekarang dirinya sudah berada di Jepang menghadiri pertemuan bisnis menggantikan ayahnya yang masih terbaring sakit. Sebenarnya pertemuan ini lebih terlihat seperti sebuah perjamuan elit para eksekutif beberapa perusahaan yang bermitra dengan Park Corp.

Chanyeol tersenyum ramah pada pria barat, yang diketahuinya sebagai teman baik ayahnya. Setelah cukup lama mengobrol, pria barat itu undur diri.

Chanyeol lelah secara fisik dan mental, ia lalu menenggak habis minuman yang baru diambilnya dari seorang pelayan.

"Direktur. Jika anda lelah, anda bisa beristirahat lebih awal. Aku akan menangani sisanya di sini." itu adalah sekertaris Jang, sekertaris Chanyeol di Park Corp. yang dipilih secara langsung oleh sang ayah. Sebenarnya masih ada satu lagi -Kim Jongdae- sekertaris pribadi Chanyeol di agensinya, jujur saja Chanyeol belum bisa percaya sepenuhnya pada sekertaris Jang, itu sebabnya Chanyeol juga diam-diam meminta Jongdae ikut serta ke Jepang.

"Baiklah, aku akan kembali sekarang." Chanyeol segera meninggalkan aula tempat pertemuan berlangsung.

Chanyeol berjalan ke arah lift menuju ke kamarnya, presidential suite nomor 1261.

"Ugh.."

Chanyeol hampir limbung, tiba-tiba tubuhnya panas, kesadarannya juga perlahan menipis. Tak beberapa lama lift yang ditunggunya terbuka, ada seorang wanita di dalam. Tak menunggu lama Chanyeol kemudian memasuki lift, diam berdiri sembari menopang tubuhnya bersandar di dinding lift. Pintu lift lalu tertutup kembali, hanya menyisakan dua insan berbeda gender itu di dalamnya.

"P-permisi, tuan." itrupsi wanita itu dengan suara lembutnya. "Tuan tidak menekan tombolnya?" tanya wanita itu

"Ke lantai berapa tujuan anda?" wanita itu menjulurkan tangannnya, di saat yang bersamaan juga Chanyeol melakukan hal yang sama, membuat tangan keduanya saling bersentuhan.

'Dingin' bak oase di tengah gurun pasir yang panas, sentuhan wanita itu terasa sedingin salju bagi Chanyeol.

Entah karena efek dari afrodisiak dalam tubuhnya atau bukan, Chanyeol tanpa sungkan menarik tangan wanita itu. Chanyeol meraih pinggang wanita itu dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya meraih tengkuk wanita itu. Chanyeol langsung menyatukan belah bibirnya pada bibir peach wanita itu.

***

"A-ada yang bisa ku bantu, Tuan?" tanya Kyungsoo terbatah.

"Kenapa sangat terkejut melihatku? Apa kita pernah kenal sebelumnya?" tanya pria itu, Park Chanyeol.

"T-tidak, maksudku ini pertama kalinya saya melihat anda. Dan saya terkejut k-karena anda tiba-tiba muncul di belakang saya."

Sesaat keduanya diam.

"Eum, jika tidak ada lagi, saya akan pergi sekarang. Permisi." tak ingin tinggal lebih lama lagi Kyungsoo segera masuk ke dalam mobil, lalu melajukan mobilnya meninggalkan area parkir.

Chanyeol sendiri berdiri mematung melihat kepergian Kyungsoo, pandangannya lalu beralih ke tangannya. Seakan tersadar akan sesuatu Chanyeol langsung mengeluarkan ponselnya, lalu menghubungi seseorang.

"Aku ingin kau menyelidiki sesuatu."

***

Pintu UKS terbuka, menampilkan Winwin dan Jungwoo. Sooyeol tersenyum menyambut keduanya yang kemudian masuk.

비밀 [Secret]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang