Sister can farm

136-140

Bab 136
Lampu Zhong Tai kecil
Bab Sebelumnya: Bab 135 Siapa yang Membuat Hantu (2)Bab Berikutnya: Bab 136 Kesalahpahaman (2)

    Jiang Qinyu tidak menjelaskan terlalu banyak, setelah melepaskan kain kasa, dia mengambil alat yang disterilkan dan mulai membersihkan koreng tua dan kulit mati yang memantul di wajah Wan Siqi.

    Keropeng kulit mati tua ini ditarik, Wan Siqi hanya terasa sedikit gatal, tetapi dia tidak merasakan sensasi kesemutan, tetapi potongan-potongan bekas luka lama kulit mati dirobek dan menumpuk di meja samping, dan sepertinya juga begitu. Sungguh menakjubkan dan menakutkan.

    Wan Siqi merasa merinding di sekujur tubuhnya ketika melihatnya, belum lagi Jiang Qinyu yang menghadap wajahnya secara langsung.

    Tetapi ketika keropeng tua ini dibersihkan, dan melihat kulit baru di wajah Wan Siqi, bahkan Jiang Qinyu, yang memiliki firasat, mau tidak mau membuka mulutnya dengan heran, melihat wajah Wan Siqi. Wajah ini ditinggalkan untuk a sementara.

    Jiang Qin Yu melihat reaksi ini, hati Wan Siqi di tenggorokan matanya, gugup dan takut ︰ bertanya,

    "Bagaimana ...... bagaimana?"

    Jiang Qin Yu menghela nafas ︰ "Sempurna!"

    Bahkan jika ini Kulit baru itu merah dan putih di wajah, yang terlihat sangat tidak terkoordinasi, tetapi di mata Jiang Qinyu, itu sudah sangat berlawanan dengan langit.

    Ini baru digunakan lebih dari seminggu, dan ada efek yang luar biasa. Saya percaya jika terus berlanjut, wajah ini akan mengalami transformasi nyata. Pada saat itu, kulit yang merah dan lembut ini berangsur-angsur akan memutih dan berangsur-angsur mencair dengan warna kulit di sekitarnya. Sebagai satu, orang tidak dapat melihat petunjuknya lagi.

    Wan Siqi menatap wajah di cermin dengan tatapan kosong, air mata di matanya tidak bisa lagi dikendalikan, dan dia menutup mulutnya dan mulai menangis.

    Jiang Qinyu meninggalkan ruang untuk gadis itu, membiarkan gadis itu meringkuk di sofa dan menangis dengan sedihnya Tangisan ini, tertekan selama bertahun-tahun, sekarang akhirnya memiliki kesempatan untuk membiarkan gadis itu curhat dengan senang.

    Setelah menangis selama lebih dari sepuluh atau dua puluh menit, gadis itu berhenti, membasuh diri sedikit dengan malu, dan kemudian memanggil Jiang Qinyu dengan malu-malu.

    Kali ini, Jiang Qinyu mengoleskan salep ke Wan Siqi lagi. Wan Siqi tidak lagi khawatir dan ragu-ragu, dan dia dipenuhi dengan kepercayaan dan antisipasi. Mata redup yang awalnya redup dan tidak bertuhan sekarang kembali bersinar seperti bintang.

    Setelah mengoleskan semua salep yang dibawa ke wajah Wan Siqi satu per satu, dan kemudian dengan hati-hati melepas perbannya, Jiang Qinyu akhirnya merasa lega, menepuk bahu Wan Siqi, dan berkata sambil tersenyum:

    "Nah, setelah salep meresap selesai, wajah Anda akan lebih baik. Lain kali Anda mengganti pembalut, dosis dan frekuensinya tidak akan terlalu ketat. Langkah selanjutnya harus perawatan dan perawatan, dan sepuluh setengah bulan lagi., Anda tidak perlu tutupi wajahmu lagi. Di masa depan, kamu bisa menunjukkan wajahmu ini kepada

    orang lain . " Wan Siqi ingin menangis lagi, tapi segera rasa masam akan muncul. Emosinya ditekan lagi. Dia mengangkat kepalanya dan berkata kepada Jiang Qinyu dengan sungguh-sungguh:

    "Saudari Jiang, sungguh terima kasih dan teman-temanmu. Jika bukan karena kamu, aku ..."

    Sisa kata-katanya, Wan Siqi tersendat, tetapi Jiang Qinyu tahu apa yang ingin dikatakan gadis itu.