" Raline , adalah gadis pertama yang berhasil membuat aku sangat terkagum , sifat nya yang tidak dapat aku jelas kan ,senyum nya , dia gadis termanis yg pernah ku temui, aku bertemu dengan nya saat pertama kali ia berkunjung ke kelas ku untuk bertemu dengan temannya .. i'm in love at first sight . Aku bertanya pada teman nya itu tapi aku tidak berani dekat dengan nya , atau bahkan tidak berkenalan saat itu, sungguh membuat ku sangat tersiksa menunggu kesempatan agar bisa dekat dengan nya tapi takdir berkehendak lain aku berhasil berkenalan dan mendekatinya pada saat dia berkomentar pada page socmed teman ku, dan aku berkesempatan berbicara dengan nya.. Itu pertama kali nya benar-benar mengenalinya dari dekat. Dia begitu cantik,manis, aku tidak mengerti mengapa perasaan ku sangat yakin ialah satu satunya untuku. Kejadian malam itu membuat kami kian dekat, aku merasa nyaman dengan nya.. Namun di saat perasaan ku yakin untuk membuat Raline menjadi pacarku ada sedikit di dalam perasaan ku yang takut akan patah hati, dan ntah kenapa aku membuat keputusan yang sangat egois , aku tidak pernah terang-terangan meminta nya menjadi pacar ku, aku justru membuat nya begitu dramatis, jika ada seseorang yang bertanya aku menjawab nya dengan jawaban yang terkesan memunculkan bahwa kami telah berpacaran, dan setelah sekian lama tak pernah ku dengar lagi Raline mempertanyakan hubungan kami, semua nya berjalan apa ada nya tak ada tuntuntan tak ada aturan .
"aku ada untuknya dia ada untuk ku"
Masih ku ingat senyum nya yg mengembang pada saat ia sakit dan aku menjenguk nya di rumah,Flash back :
"shone ? " wajah nya yang tampak sangat bingung itu sangat manis ."hai" jawab ku spontan menunggu senyum nya itu .
" pasti mau liat muka sakit aku yah?" jawab gadis manis itu .
" iya, hmmm " senyum ku yg tertahan pun mengembang tanpa bisa ku tahan .
" kita jalan aja yuk? Aku mau liat bintang malam ini , may i ? "
" oke , tapi gak lama ya ? "
"why?"
" because you're sick my dear"
Masih ku ingat ketawa kecil nya yg tertawa mendengar jawaban ku , yg terkesan menggombal tapi aku sangat ingin dia mendengar itu , agar dia tau betapa sayang nya aku padanya .
Pavilion taman malam itu jadi saksi kami tertawa bernyanyi dan berdansa ,
Aku masih ingat tawa lepas nya,cara dia melihat ku seutuh nya hanya untuk ku i can see it , pandangan yang tak akan ku dapatkan lagi .Semua tidak adil bagi ku begitupun dengan nya . Aku tahu itu.
" Shone , ini tisue.. " jawab Mine menyela perkataan shone
" thanks, ( Shone terdiam lama lalu tak lama mengangkat kepalanya dan memandang lekat mata Mine dan mengatakan )
i never meant to hurt her " shone menjawab dengan bergetar ." i have to know more Shone , we have to fix this . " jawab Mine cepat.
" sebelum gue lanjutin , i just want you to know that i love her so much " tukas Shone menangis.
Pernyataan terkahir Shone sebelum melanjutkan ceritanya membuat Mine mengerti bahwa mereka adalah 2 insan yg saling mencintai tapi ntah ada hal apa mereka mengubur hidup perasaan itu, ada hasrat yg kuat dalam diri Mine yg ingin menyatukan mereka berdua , tapi Mine merasa perlu mengetahui ending dari cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is it you?
RomanceRaline adalah seorang gadis cerdas yg selalu menjadi andalan teman-temannya namun karna cinta masa lalu Raline terhadap Shone terlalu menyakitkan untuk Raline, Raline banyak menutup dirinya , namun datang lah seorang baru dalam kehidupan nya yg memb...