[Bagian 2]
tw : BxB, ABOverse, Omegaverse ,slight-Explicit contents, Mating Cycles/ in Heat, Rut, Knotting.
BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN.
Start.
.
"Hyung, ada apa denganmu ? kenapa kau menggeram?"
Jeongin berdiri tepat di perbatasan antara ruang makan dan ruang tamu. Anggota pack termuda itu terlihat sangat cemas akan keadaan Hyunjin, dengan 2 wajah lainnya yang mengintip penasaran dari belakang punggung Jeongin.
"Oh," Hyunjin tertawa gugup. Alpha tersebut baru menyadari bahwa tadi ia sempat melepaskan growl nya. ''Maaf, biasalah ini hanya masalah hormone dan rut ku''
Setelah mendengar itu, meskipun masih dengan wajah khawatir Jeongin memutuskan kembali kebelakang karena Minho menyuruh anggota pack termuda untuk membantu membersihkan setelah makan malam selesai, dan tiga anggota termuda itu bekerja cepat menumpuk piring kotor dan menyendok sisa makanan yang belum habis kedalam box makanan untuk disimpan nanti. Felix yang merasa sedikit gelisah memutuskan untuk mencuci piring, berusaha mengalihkan pikirannya. Seungmin menumpuk piring kotor di samping wastafel sementara Minho, Jeongin dan Jisung menyimpan makanan dan membersihkan meja makan mereka.
Di dapur udara terasa sangat panas dari kompor yang masih memancarkan uap panas, ditambah sekarang sedang tengah musim panas dengan 6 anggota pack yang tiggal dalam satu rumah, sama sekali tidak membantu keadaan.
Setelah beberapa menit berlalu, Felix menyeka keringat yang menetes dari keningnya dengan punggung tanganya, sambil tetap melanjutkan cucian piringnya karena hanya tersisa 3 piring terakhir.
Sura geraman rendah terdengar dari arah ruangan tengah membuat Felix seketika terdiam membeku, hawa dingin menjalar dibalik punggungnya. Lalu terdengar suara Jeongin yang terdengar khawatir. Felix membalikkan wajah, mengeringkan tangan di handuk dapur lalu dia berjalan cepat kearah ruang tamu dimana sumber keributan terjadi.
Suara Hyunjin menyapa pendengarannya, suara yang terdengar begitu dalam sekaligus rendah menghentikan Felix di tengah jalan. Omega manis itu hampir tidak menyadari apa saja yang dikatakan oleh Hyunjin.
Felix memperhatikan keringat yang menetes dari bahu Hyunjin yang tidak tertupi oleh kaus sleeveless yang dikenakannya, terpesona dengan bagaimana tetesan keringat itu terlihat berkilau ketika terpapar cahaya yang masuk dari jendela dan lampu diruang tamu. Lalu tatapan Felix berpindah ke otot dada samping yang mengintip dari lubang lengan kaus sleeveless nya Hyunjin, lalu melintasi dadanya, turun ke bagian bawah Hyunjin-
KAMU SEDANG MEMBACA
the Dawn x Hyunlix
FantasySummary : Felix dan Hyunjin tumbuh besar bersama seperti saudara kandung dan berjanji untuk menjaga satu sama lain apa pun yang terjadi. Bahkan setelah mereka mendapatkan 'true identity' mereka sebagai omega dan alpha, mereka tetap bertekad menjaga...