Summary : Felix dan Hyunjin tumbuh besar bersama seperti saudara kandung dan berjanji untuk menjaga satu sama lain apa pun yang terjadi. Bahkan setelah mereka mendapatkan 'true identity' mereka sebagai omega dan alpha, mereka tetap bertekad menjaga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dawn
[Bagian 6]
TW : Mature content, BxB, ABOverse, Omegaverse, mention of matingCycles/ in Heat, Rut, Knotting.
BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN.
Start.
.
— mati lah mereka.
Felix tersentak bangun, berpegangan erat pada tubuh telanjang Hyunjin sementara alpha itu berusaha menutupi tubuh telanjang mereka sekaligus membenarkan posisi mereka menjadi duduk pada saat yang sama.
Fuck, Bagaimana mereka bisa menemukan kita?! Jerit Felix dalam hati, mata masih sedikit berkabut efek dipaksa bangun dari tidurnya.
"SIALAN APA YANG KALIAN LAKUKAN?"
Amarah dalam suara Minho mampu membuat Felix semakin meringkuk lebih jauh ke dalam pelukan sang alpha serta selimut yang masih tersampir di balik punggungnya. Sementara Hyunjin melawan keinginan untuk menggeram marah pada alpha dihadapannya, lengannya melingkari omeganya dengan protektif.
"Apa kau gila?!" Teriakan Minho terdengar menjurus histeris, sorot mata yang dipenuhi emosi tak terbendung itu bergulir dari sosok tubuh telanjang alpha dan omega dihadapannya. "Apa kau memaksanya, Hyunjin?"
"Apa?" "Tidak!" Jawab Hyunjin dan Felix bersamaan.
"Aku mengharapkan kau jauh lebih baik dari ini, Felix Hyung," Balas Jeongin, suaranya terdengar kecewa namun masih ada sedikit gurat khawatir disana. "Apa yang kalian lakukan ini benar-benar tidak bertanggung jawab, hyung."
Terdiam dengan posisi menunduk serta tangannya tercekal kuat disisi tubuhnya. Hanya itu yang bisa dilakukan Hyunjin untuk menahan amarah alphanya, ia tidak ingin kelepasan melakukan tindakan yang fatal.
Alpha muda itu merasa sesak, tertangkap basah dalam keadaan seperti ini. Terlihat menyedihkan, rentan dan begitu terekspos. Tapi mereka benar. Tidak ada yang bisa dia lakukan saat ini, disaat ia masih terikat pada Felix dibawah sana. Mereka hanya harus duduk di sana dan menerima setiap hujaman penghakiman dari anggota pack mereka.
"Apa kalin pikir kami tidak akan menemukan kalian di sini? Kalian berdua sangat bau feromon sehingga aku bahkan bisa mencium keberadaan kalian begitu kaki kami menginjak di pintu depan hutan kota!"
Hyunjin tidak bisa menatap mata siapapun saat ini, bahkan pada mata Felix, meskipun tangan nya tetap menarik tubuh kecil omega di sampingnya sedikit lebih dekat ke arahnya untuk memberikan rasa aman. Dia merasakan jari-jari Felix semakin kuat mencengkeram kuat ke sisi punggungnya. Itu akan berbekas.
"Jeno meneleponku pagi-pagi buta, ia terdengar panik karena dia tidak bisa menghubungimu. Sedangkan anggota pack lain khawatir, takut-takut mereka telah dirampok—" Ucap Minho sambil berjalan mondar-mandir, jari-jarinya menyisir rambutnya. Alpha itu jelas terlihat jauh lebih frustrasi daripada Hyunjin dan Felix.
