02

1.8K 194 46
                                    

____________
_________Rain________
____________


Brukh..

Haechan mendudukan dirinya di sofa ia sangat lelah seharian membersihkan rumah, menyeka keringat dan mengambil ponsel yang ia taruh di atas meja

"Renjun sedang apa ya?" Gumam Haechan mencari nomer Renjun di ponselnya,

Drrttt

Drrttt

"Eh!"

Haechan tersentak kala Ponselnya lebih dulu berbunyi saat ia hendak menelpon Renjun

Ayah Rain 📲

Bibir Haechan tersenyum manis dan langsung saja mengangkat panggilan tersebut

"Halo?" Jawab Haechan

("Halo, bisa bicara dengan Mrs, Jung ")

"Mohon maaf anda salah sambung" jawab Haechan cepat lalu mematikan sambungan telpon Jaehyun

Drrrttt

Drrttt

Ayah Rain 📲

Haechan terkikik saat Jaehyun kembali menelponnya

"Halo, maafkan saya tapi saya bukan Mrs, Jung saya Mr. Jung"

("Oke.. oke kalau begitu saya mencari Mr. Jung Haechan mamanya Jung Rain, istrinya Jung Jaehyun apakah ada?")

Haechan memandang datar ponselnya ketika Jaehyun mengucapkan semua itu

"Nee.. dengan saya sendiri, mama nya Jung Rain, istrinya Jung Jaehyun" jawab Haechan malas

("Ahh.. benarkah kebetulan sekali kalo begitu, begini tuan Jung, suami anda ini sepertinya sedang begitu merindukan anda. bagaimana ini apa yang harus saya lakukan karena setiap detiknya setiap menitnya saya selalu merindukan istri saya")

Haechan menutup kedua sisi perutnya dengan bantal sofa dia tidak ingin janinnya mendengar kata-kata Chessy ayah nya

"Astaga ayahh! "

("Ayah.. bersungguh-sungguh ma," )

"Baiklah mama juga merindukan Ayah.. sekarang ayah sedang apa? Sudah makan siang?" Tanya Haechan mengingat jika sekarang sudah waktunya untuk makan siang

("Ayah.. sedang di restoran ma kami akan makan siang bersama client ")

Haechan cengo, Apa katanya? Jaehyun bilang sedang di restoran bersama client?

bisa-bisanya menelpon Haechan dan mengucapkan kata-kata Chessy seperti tadi

("Mama?")

"Ayah tutup telponnya bisa-bisanya kamu menelpon saat sedang bersama client"

("Ya memang kenapa? Kamu tau tidak client ayah ternyata sahabat ayah sendiri")

"Ya tetap saja aku malu, sudah ya aku tutup telponnya dah love you"

("Eh kok")

Tuut... tutt..

Sambungannya sudah di putuskan sepihak oleh Haechan

"Adeul.. ayah kamu memang Daebak" ucap Haechan mengelus perutnya

*

Sementara Jaehyun sendiri dia terkekeh memandangi ponselnya saat panggilan nya sudah putuskan sepihak oleh Haechan dan mengabaikan seseorang yang duduk di hadapannya

RAIN SEASON llTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang