04

1.1K 120 19
                                    




__________
__________Rain_________
___________







"MAMA!"

Haechan tersentak dalam tidurnya kala teriakan Rain terdengar sampai ke kamar nya

"Kenapa Rain berteriak" gumam  Haechan setengah sadar melihat jam dan ternyata waktu menunjukan pukul 03:30

"Astaga" Haechan mengusap wajahnya dia pun membenarkan bajunya dan mencari celana yang entah Jaehyun lempar kemana beberapa saat yang lalu

Haechan pun  beranjak keluar kamar untuk melihat Rain di kamarnya

"Ceklek"

"Mamaaaa hiksss.."

"Rain sayang kamu kenapa nak"

"Mama. Sakit" rengek Rain tangannya meraih-raih Haechan

"Ya ampun badanmu panas sekali sayang tunggu sebentar ya nak mama mau bangunkan dulu ayah" Haechan pun berlari ke arah kamarnya untuk membangunkan Jaehyun

"Ayah bangun" Haechan membangunkan Jaehyun

"Mmm.. ayah capek ma malam ini cukup ya" gumam Jaehyun

"Ih ayah bukan itu, tolong bangun dulu Rain demam" ucap Haechan masih terlihat panik, Jaehyun pun seketika membuka matanya dengan 

"Rain sakit?" Tanya Jaehyun

"Iya, tolong bangun dulu belikan obat ya" pinta Haechan

"Yasudah" Jaehyun pun segera bangun dan memakai pakainya nya lalu Haechan kembali ke kamar Rain

"Mamaaa, kepala Rain sakittt hiks.."

"Mama.. Hachiw ... Hachiw .. sssrrottt' huaa mama"

"Iya sayang ini mama" Haechan mengusap-usap kepala Rain dan mencium keningnya

"Maa panas ma, hiks"

"Iya sabar sayang ayah sedang membeli obat dan stiker penurun panas untuk Rain, sini peluk dulu " Rain segera memeluk mamanya meski masih merengek

"Mama hidung nyaaa maa"

Terus seperti itu.. Rain dan Jaehyun mereka sama ketika sakit akan merengek dan juga rewel

Tak lama Jaehyun datang dengan sekantong besar obat-obatan di dalamnya

"Ma! Pakaikan sticker penurun panasnya dulu" Jaehyun memberikannya pada Haechan

"Tadi berapa panasnya?" Tanya Jaehyun

"Lumayan tinggi" Jaehyun menghela nafas lalu ia berbaring di sebelah Rain yang kini mulai tenang, Jaehyun mengusap rambut Rain dan mencium kening Rain

"Cepat sembuh jagoan ayah" bisik Rain

"Mama akan buat bubur, biar Rain bisa minum obatnya" Jaehyun mengangguk dan kembali memeluk Rain

Dengan sedikit menahan rasa sakit di perutnya Haechan turun ke lantai satu untuk membuat bubur, mungkin karna kegiatan tadi malam di tambah lagi dia berlarian bolak-balik ke kamar Rain dan kamarnya perutnya menjadi sakit kembali

"Ssshhh iya sayang kita buat bubur untuk Hyung yaa" gumam Haechan mengusap perutnya untuk menenangkan sang buah hati

*

Jaehyun memandang wajah merah Rain karena panas tubuhnya

"Cup"

RAIN SEASON llTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang