RAIN SEASON ll

10

Buat yang bingung aku mau ngasih tau mungkin untuk beberapa chap aku cuma bakalan up flashback beberapa tahun lalu, bagaimana perjuangan Jaehyun untuk bisa menikah dengan Haechan.

_________
_____Rain______
_________

Seperti biasa Jaehyun menjemput Rain di sekolah nya setelah Jeno meninggal, sekarang Jaehyun lah yang mengantar jemput Rain

Jaehyun memasukan kedua tangannya kedalam saku celana memandang Rain dari luar jendela yang tengah belajar di dalam kelas kelasnya

Dong... Dong... Ding... Dong

"Baik anak-anak pelajaran hari ini sudah selesai ayo segera rapikan barang-barang kalian dan segeralah pulang ayah dan ibu kalian sudah menjemput di luar"

"Baik Bu guru" sahut anak-anak

Rain dengan segera merapikan perlengkapan melukisnya, ia sudah tak sabar ingin menunjukan karya lukisan yang ia buat hari ini kepada ayah dan mama nya

Ceklek..

"Wah ... ayah sudah datang!" Seru Rain berlari menghampiri Jaehyun

Jaehyun tersenyum melambaikan tangan nya menyambut Rain

"Hihihi.. ayah! " Rain terkikik menghambur memeluk kaki Jaehyun

"Bagaimana sekolah nya jangoan?" Tanya Jaehyun

"Selu sepelti biasa! " Ujar Rain, dia membuka ranselnya mengambil sebuah buku gambar di dalam tas nya

"Lihat ayah,! ?" Rain dengan semangat menyerahkan buku gambarnya pada Jaehyun.

"Apa ini? " Jaehyun menerima buku gambar Rain dia melihat karya lukisan Rain, sebuah lukisan wajah seseorang yang membuat hatinya terhenyak meski tak begitu jelas namun ia tau siapa orang di dalam lukisan itu

Mengusak rambut lebat Rain Jaehyun mengangguk dan tersenyum menutupi kesedihan hatinya

"Iyaa hebat anak ayah" puji Jaehyun

"Itu papa Jeno" ucap Rain tersenyum bangga membuat Jaehyun terkekeh

"baiklah sekarang kita pulang mama pasti sudah menunggu kita" Rain mengangguk merapikan kembali tas nya

"Ayo ayah kita pulang, La'in sudah tidak sabal menunjukan nya pada mama" ajak Rain merentangkan kedua tangannya minta di gendong

"Aigooo" Jaehyun pun mengangkat Rain dan menggendong nya

*

Di perjalanan Jaehyun hanya diam sesekali dia hanya akan menimpali ocehan Rain mengingat lukisan yang Rain tunjukkan tadi membuat nya seketika mengeratkan pegangan nya pada stir dan rahang nya mengeras

Sesampainya di rumah, Haechan sudah menyambut mereka. Rain buru-buru minta di turunkan dari gendongan nya dan berlari menghampiri Haechan

"Mama La'in pulang" seru nya

"Selamat datang sayang" Haechan membalas pelukan Rain lalu pandangan nya beralih pada Jaehyun, Haechan mengangkat satu alis nya saat melihat wajah datar Jaehyun

"Saya sudah menyiapkan makan siang apa pak Jaehyun mau makan siang dulu sebelum bapak kembali ke...."

"Tidak, tidak usah" sela Jaehyun cepat memotong ucapan Haechan

Deg.

Haechan mematung mendengar penolakan Jaehyun

"Aku akan langsung pergi" lanjut Jaehyun, entah kenapa Haechan merasa hatinya sedikit sakit mendengar penolakan Jaehyun, ini penolakan untuk kesekian kalinya