Happy Reading!
Semua guru memiliki siswa favoritnya masing-masing. Beberapa guru kadang memperlihatkan kebanggaan pada salah satu siswa (kadang membuat siswa lain merasa di diskriminasi) dengan jelas, dan sebagian lagi memilih untuk menyimpan nya sendiri, dan guru jenis ini tidak pernah kehilangan harapan, bahwa untuk murid-murid yang bukan favoritnya akan tetap mengikuti dan mengingat mata pelajaran nya dengan senang hati.Tapi, faktanya Yoongi sama sekali tak punya spesifikasi khusus untuk murid favoritnya. Tentu Yoongi adalah guru yang baik. Di umur 25 tahun ini ia sudah mendapatkan gelar ganda dalam Pendidikan dan Social Biology, dan tak lama lagi akan menyandang gelar Magister of Social Work. Dia memberikan kemampuan terbaiknya untuk siswa-siswa nya di Alpha Enrichment Center ini. Guru manusia biasa, yang pada awalnya Yoongi merasa tak perlu memfavoritkan salah satu siswanya, karena menganggap hal itu tidak profesional. Namun pada akhirnya, akan selalu ada beberapa siswa yang lebih menonjol dari yang lain.
Dan Taehyung benar-benar menguji keprofesionalan nya.
Bagi dirinya akan lebih mudah jika si alpha tak mengetahui apapun, Yoongi akan akan bersyukur dan akan senang hati memberikan nilai F di lembar tugas harian milik Taehyung. Tiga goresan kecil yang akan memastikan Taehyung tidak akan lulus di kelas nya. Tapi tidak. Lihatlah, Taehyung seolah tahu dan memahami semua jawaban dari soal-soal, tugas dan materi yang dirinya berikan dan gilanya, bahkan materi dari bab yang belum jelaskan.
Taehyung datang selalu tepat waktu, membawa perlengkapannya, bahkan membawa buku untuk refrensi yang terdekap di depan dada. Duduk di barisan depan kelas, selalu memperhatikan dengan seksama, selalu mengenakan Hoodie bodohnya dengan wajah datar yang selalu sama. Sementara semakin hari, aroma dari feromon Taehyung semakin membuat omega dalam dirinya goyah.
Taehyung benar-benar menepati janjinya bermain jadi ‘anak baik’.
Jadi, pada akhir minggu kedua, Yoongi menyerah pada prinsip ‘profesionalitas’ nya. Dia tidak mempertimbangkan keputusan ini adalah salahnya. Sebenarnya, itu adalah tanda dari seorang guru yang baik untuk mengetahui mana saja dari murid-muridnya yang menuntut kesempurnaan.
Dia akan menunjukkan nya pada Taehyung yang selalu bersikap pongah terhadapnya.
The exchanges went as follows:
Sesudah mengabsen dan sebelum memulai pelajaran, Yoongi akan berlama-lama di depan kelas, berpura-pura mengabaikan Taehyung yang juga sepertinya mengabaikannya. Dia akan mulai dengan mengajukan pertanyaan dasar tentang materi minggu lalu dan siswanya harus mengetahui jawabannya. Sesaat akan berlalu, dan kemudian beberapa tangan
akan terangkat. Yoongi, seorang guru yang baik, belajar dari pengalaman menunggu sebentar, mengamati ruangan, melihat sekilas pada siswanya. Satu detik, dua detik, tiga detik. Lalu, dia akan memanggil salah satu siswa, dan setelah mendengar jawaban yang benar, Yoongi akan tawarkan pada mereka permen atau stiker.(Seperti yang sering terjadi dengan instruktur sejenisnya, bertahun-tahun mengajar telah mengubahnya menjadi doktrin positif. Memberikan cokelat, beberapa bintang emas sebagai hadiah, dan bahkan alpha yang paling susah diatur pun perlahan akan mematuhi nya. Setidaknya bermain psikologi tak sesulit yang dibayangkannya dulu.)
Ketika dirinya yakin bahwa Taehyung tidak memperhatikan barulah Yoongi memanggilnya. Dia akan mulai dengan menyebut nama Taehyung dengan nada sedikit tinggi, lalu menindaklanjuti dengan kalimat seperti, "Mengingat sepertinya anda sudah mengerti, saya berasumsi anda bisa memberi tahu saya salah satu dari tiga teknik deeskalasi teritorial utama?"
Dan tanpa ragu Taehyung menyeringai dan berkata, “Take a deep breaths away from the bastard”
Kemudian Yoongi akan berkata, “Ya, tapi tidak. Istilah yang benar adalah 'stressor'. Mungkin jika anda mau memperhatikan, anda akan memahami kosakata yang benar dari buku siswa yang telah saya berikan." Dan kemudian aroma feromon Taehyung sekelebat tercium, berkobar karena marah, bibirnya akan mencibir, dan Yoongi hanya akan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
A FUNNY THING [Taegi] On Hold
Fanfiction[Omegaverse] i'm sorry, but i'm not that good with the summary.