Hello bagi yang udah baca part sebelumnya kemarin, sebelum ini diposting tolong baca ulang ada sedikit tambahan-!
Jangan lupa bayar pajakk pake vote--!
Banyak kata-kata dan tindakan kasar
Jadilah pembaca yang baik dalam memilih bacaan
Happy reading--!
🌻Hal yang paling sulit adalah Mencintai seseorang yang bahkan mencintai orang lain🌻
|
-Zidan sentosa~CA-PER
Dentuman musik yang keras, lampu yang berwarnai-warni berkelap-kelip, bau alkohol sangat menusuk di dalam ruangan ini, banyak wanita-wanita dengan rok mininya dan pakaian ketatnya menjoget dengan mangsanya , dimana lagi kalau bukan club malam?
5 orang remaja sepertinya berumuran Sma sedang duduk di sofa, 5 orang itu adalah geng marlel, geng yang cukup besar dijakarta. Diketuai oleh- Ziper, geng ini terkenal di jakarta, sehingga tidak ada yang berani mengusiknya. Jika ditanya, untuk apa mereka ke club malam, minum, jawabannya adalah minum dan sedikit....em bermain.
"Zidan dimana?" Tanya ketua-Ziper sambil menuang alkohol ke 3 kalinya.
"Katanya gak bisa dateng, biasa," jawab angotta-Gibran sambil meminum alkohol yang sudah dituangkannya.
"Sok sibuk terus si Zidan mah," jawab anggota-David sambil mengscrool Instagram di handponenya.
"Padahal jomblo tu anak," ucap Anggota-Eza dengan cengiran khasnya.
Bobo terkekeh. "Bener tuh!"
David mendengus. "Jomblo ngatain orang jomblo, situ sehat?" Ucap David sinis.
"Lo punya masalah hidup apasi! sisinin orang mulu."
"Ngapain lo tanya masalah hidup orang? Mau lo bantuin?"
"Emang ngajak war nih anak."
"Berani lo?" Tanya Gibran meremehkan.
Eza mengelleng. "Enggaklah!"
Semua yang berada di kursi tersebut tertawa, kecuali Ziper yang menurut mereka terlalu kaku atau selera humor nya yang tinggi hingga jarang tersenyum atau pun tertawa, bukan jarang tetapi tidak pernah.
"Sianjing!"
"Magma, masih suka bikin masalah?" Pertanyaan dari Ziper membuat mereka menghentikan tawa mereka. Semua pandangan mengarah ke arahnya. Mereka semua mengelleng.
"Gak pernah lagi."
"Kapok mungkin, sampe masuk rumah sakit," Ujar Eza sambil mengangguk membenarkan ucapannya sendiri.
"Mana mungkin kapok. Selama ini mereka selalu cari masalah tanpa ada kata kapok, padahal kalah terus," ucap David sambil mendengus membayangkan Magma yang selalu cari masalah.
Gibran mengangguk. "Punya nyawa 10 tuh anak!"
"Kalian jangan pernah lengah, siapa tau dia punya rencana bales dendam," ucap Ziper membuat mereka semua mengangguk setuju.
Magma dan Ziper adalah musuh bebuyutan. Magma yang selalu mengajak ribut geng marlel dengan mengadu domba. Walaupun geng yang magma ketuai itu selalu kalah, mereka tidak pernah berhenti berusaha menghancurkan geng mereka walaupun ia sia-sia, Ziper pun tak habis pikir dengan Magma yang selalu mencari masalah dengan mereka hanya untuk menghancurkan yang tidak mungkin akan hancur, karena Ziper.
KAMU SEDANG MEMBACA
CA-PER
Teen FictionWARNING! [Follow sebelum baca] [Jangan lupa votmen disetiap bab] [Banyak mengandung kekerasaan dan kata-kata kasar] [Jadilah pembaca yang bijak] [Beberapa part diprivat follow untuk membaca] [Revisi setelah END] Mengejar cinta dengan segala kosekue...