Therapy.

663 121 35
                                    

Baca dulu baru vote
🚫WARN: Action of Conversion Teraphy🚫




Hari ini katanya adalah hari terapi. Taeyong tak mengerti. Terapi? Jadi mereka semua akan mendapatkan jasa pijat plus plus?

Taeyong, Ten, dan Doyoung sudah siap dengan kaus putih dan celana selutut mereka. Mereka dengan segera pergi menuju aula.

Aula itu ramai seperti biasa. Semua peserta sudah ada disana. Suasana nya santai, namun wajah para pembina kelihatan sangat serius tidak seperti biasanya.

Cling cling cling

"Ekhem, perhatian semua. Hari ini kita akan melakukan metode pertama dalam terapi di perkemahan ini. Kalian akan menonton p*rn video." Ucap Pembina Chanyeol yang membuat semua orang kaget.

"What?!" Taeyong, Ten, Doyoung dan bahkan Winwin yang ada di sebelah mereka kaget setengah mati. Perkemahan macam apa ini??!

"Baiklah langsung saja. Pembina Jaehyun, bisa diputarkan video nya."

Yang dipanggil langsung memainkan video dari sebuah laptop yang kemudian ditampilkan di layar besar yang ada di aula itu.

"A-ahh.. Mmmh yass! Ahh.. Anhh! Nggh ohh yes daddy ahhh!"

P*rn video itu diputar. Banyak peserta yang tidak tertarik karena itu merupakan straight p*rn. Namun ada juga yang memperhatikan video itu.

"Hih, punya yang laki nya kecil banget."

"Kayaknya lebih mantep pas gue nonton seeg*sm deh."

"Cuih, goyangannya ga mantep."

Dan kelebihan yang berbicara seperti itu adalah uke :")

"Hilih, ga seru. Mendingan 'ah Hyung' yegak."

Ten menganggukkan kepala nya "Yoi, mana si ceweknya desah nya cempreng banget njir wkwkwk."

Akhirnya video p*rn itu habis. Pembina Chanyeol kembali naik keatas podium.

"Baik, kalian akan dibagikan selembar kertas. Tuliskan reaksi jujur kalian setelah nonton video tadi."

"Kita mau nulis apaan anjrit?" Taeyong mengetukkan pulpennya ke meja.

Taeyong melihat Ten yang sudah menulis kalimat-kalimat di kertas nya.

"Kamu nulis apa Ten?"

"Ini." Ten menunjukkan kertas nya.

'Saya rasa saya kurang bergairah. Sangat aneh untuk orang yang sering sange seperti saya. mungkin itu karena milik si cowok yang kelewat kecil.'

"Hahahhah Ten! Mana bisa seperti ituu hahhahah." Taeyong ngakak melihat tulisan di kertas Ten.

"Hei ini reaksi jujur. Ini memang apa yang aku pikirkan."

"Hehe benar sih, aku juga merasa seperti itu."



Tibalah waktu makan siang. Semua peserta sekarang sudah ada di kantin perkemahan.

"Selanjutnya!"

"Kak Kana, hari ini sayurnya kol rebus lagi? Bosen kak," Ujar Taeyong pada seorang petugas kantin bernama Gulf Kanawut.

"Mau gimana lagi Tae, Pembina Mew belum pergi ke kota untuk beli bahan makanan lain. Kalau besok dia sudah pergi aku akan masak sayur lain ya? Sudah kamu makan ini saja dulu," Balas Gulf sambil menaruh sayur ke dalam nampan milik Taeyong.

Cure Camp [JaeYong] -Discontinue-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang