Urgent.

375 63 13
                                    

Hai haiii
Baca dlu baru vote yeaa


Semua peserta hari ini dikumpulkan di aula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua peserta hari ini dikumpulkan di aula. Kondisi aula saat ini lumayan berisik karena semua orang bercuap menerka-nerka apa yang membuat mereka berkumpul di sini.

"Kalian ada info kita hari ini ngapain? Huh, aku kira perkemahan ini benar-benar akan menjadi kemah pengangguran," Ujar Doyoung sambil menyenderkan kepala pada tangannya.

"Entahlah, aku juga sudah tanya pada anak-anak dari kabin lain. Mereka semua tidak tau," Balas Taeyong.

"Mungkin persiapan untuk kita pergi. Kalian ingat kan kalau waktu kita disini tinggal tiga minggu lagi," Ucap Yuta.

"Tiga minggu lagi? Wah, tak terasa ya." Winwin tersenyum senang mengetahui waktu mereka disini hanya tinggal sebentar.

"Tenang saja, Winwin-chan! Kakak akan tetap setia sama kamu!" Yuta menyenderkan kepalanya di bahu Winwin.

"Kak Yuta kumat lagi."

"Udah dimaklumi saja."

"Perhatian! Hari ini kalian dikumpulkan disini untuk menjalani terapi lagi," Ucap Pembina Krist.

"Lagi? Astagaa, jangan lagii!" Keluh Ten.

"Jujur aku mengira mereka akan kapok setelah Kak Yuta menceburkan jalang ke danau," Ucap Taeyong. Yang lainnya mengangguk setuju.

"Sepertinya kakak harus meakukan hal yang sama lagi hari ini." Winwin memegang tangan Yuta yang berada di pahanya. Hft, dasar pasangan muda.

"Kak Win sama Kak Atuy bermesraan begitu apa tidak terlihat para pembina?" Jaemin memandang julit dua sejoli di sebelahnya itu.

"Biarkan saja mereka Jaem. Dasar, lovebirds!" Doyoung ikut memandang julit keduanya. Yuta menjulurkan lidahnya mengejek Doyoung.

Johnny berjalan ke podium. "Cek, cek! Ekhem... Baik, semua diharap tenang. Hari ini seperti yang telah diberi tahukan oleh Pembina Krist tadi, kita akan melakukan kegiatan terapi lagi."

Ia melirik kearah Ten sebentar dengan pandangan yang sulit diartikan. "Terapi ini dinamakan Corrective Rape." Semua peserta yang berada di ruangan itu terkejut setelah mengetahui nama dari praktik itu.

"Aku tau apa yang kalian pikirkan. Tapi hey ayolah, kami berusaha menolong kalian. Keluarga kalian berusaha menolong kalian. Ini adalah yang terakhir. Kalian masih beruntung kami tak menggunakan sengatan listrik seperti pada zaman dulu." 

Pintu terbuka memperlihatkan jalang-jalang yang beberapa waktu lalu sempat didatangkan untuk mereka. Yuta dan Winwin melirik Jaemin. Oh, astaga... 

"J-Jaemin..?" Winwin menatap Jaemin yang sudah pucat pasi.

"Tenanglah, kita bisa menghadapi ini seperti terakhir kali." Yuta menyemangati teman-temannya.

Johnny menghadap ke para jalang yang berdiri di sebelah podium itu. "Baik. Kalian pasti sudah tidak asing dengan wanita-wanita ini. Kami memang sengaja tak mengganti mereka agar mengetahui perkembangan yang terjadi nantinya."

Cure Camp [JaeYong] -Discontinue-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang