Divorce.

250 29 0
                                    

Happy pride month!!🏳‍🌈✨

baca dulu baru vote yaa



◆◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tiga hari berlalu setelah pembicaraan Taemin dan Taeyong. Ia masih belum mendapat kabar lebih lanjut dari kakaknya itu. Taemin membekukan semua sosial medianya. Bahkan ia tak menjawab satupun telfon dan pesan dari Taeyong.

Taeyong sudah coba menghubungi orang tuanya dan bertanya pada mereka. Dan hasilnya, merekapun tak tahu di mana keberadaan Taemin.

Taeyong khawatir tentu saja. Apakah wanita gila itu membunuh kakaknya karena ingin bercerai? Bisa saja istri kakaknya itu memang segila itu.

Apakah kakaknya dikirim ke tengah hutan amazon sehingga tak bisa kembali? Lalu ia ditangkap oleh suku kanibal dan dibunuh lalu mereka menggunakan kulitnya untuk membuat drum?! Atau mungkin–

Drrrt! Drrrt!!

Panjang umur, baru saja Taeyong pusing memikirkan yang tidak-tidak, tiba-tiba saja Taemin menelponnya.

"Kak Taem!"

"Taeyong... Maaf karena tidak membalas pesan-pesanmu..."

"Bagaimana keadaan kakak sekarang? Kakak sudah menceraikan wanita sialan itu, kan?" Taeyong berdiri dari posisi berbaringnya. Memang kebiasaannya untuk berjalan memutari ruangan saat sedang menelfon.

"Taeyong, bahasamu."

"Apa? Aku hanya mengucapkan fakta. Jadi bagaimana?"

"Yah.. kakak sudah menyerahkan dokumen perceraian ke pengadilan setempat."

"Itu saja? Kapan cerainya? Memang tak bisa langsung diproses? Apa sih yang mereka lakukan?!"

Taemin tertawa pelan mendengar pertanyaan polos adiknya. "Proses hukum tak bisa diburu-buru Taeyong. Selain menyerahkan dokumen masih banyak lagi yang harus aku lakukan."

"Uhm.. Baiklah. Lalu... Uh... Mungkin ini terlalu cepat untuk bertanya tapi.. Do you have a new love interest already?"

Taemin terdiam sejenak. "Uhm... itu..."

"A–Tidak! Lupakan saja! Ya sudah aku harap proses cerainya lancar ya, kak!"


piip!

Taemin menatap ponselnya sejenak. Jujur dia agak kaeget mendengar pertanyaan adiknya itu, namun ia paham apa maksudnya. Mungkin ia memang butuh seseorang untuk menjaganya.

Taemin mengantongi ponselnya dan berjalan menuju tempat mobilnya terparkir. 

dug!

"Ah! Maafkan aku. Aku tidak melihatmu," Ujar seorang pria yang baru saja menabrak Taemin. Ia membungkuk utuk mengambil barang-barangnya yang terjatuh.

Taemin berinisiatif untuk membantu. Dan seperti adegan di drama-drama murahan, tangan mereka bersentuhan saat akan mengambil buku yang sama. Keduanya saling bertatapan.

Pria itu tersenyum canggung lalu menegakkan badannya. "A-ku belum memperkenalkan diri. Namaku Choi Minho. Seorang jaksa."

"Oh, nama saya Lee Taemin," Balas Taemin.

Minho tersenyum. "Senang berkenalan denganmu. Kalau boleh tau, ada keperluan apa kamu di sini?"

"O-ow, saya hanya mengurus perceraian saya."

"Ah! Maafkan aku!"

"Tidak apa-apa! Sungguh! Itu bukan masalah besar!"

"Ah, begitu ya... Baiklah, aku masuk dulu, ya. Semoga urusanmy lancar, Taemin,' Ujar Minho sembari melambaikan tangannya dan langsung berjalan menuju pintu masuk gedung pengadilan.

Taemin membalas lambaian Minho. Ia kembali berjalan menuju mobilnya.

Ia masuk ke dalam mobil dan termenung sejenak. Taemin menyenderkan punggungnya pada kursi.

"Dia... Pria yang ramah."





◆◆◆Halo semuaaaMaaf update kali ini agak pendek :') agak susah juga nemu materi ttg perceraian :"D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Halo semuaaa
Maaf update kali ini agak pendek :') agak susah juga nemu materi ttg perceraian :"D

Anw, happy pride month all! ❤🧡💛💚💙💜🏳️‍🌈

Cure Camp [JaeYong] -Discontinue-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang