untuk kebaikan bersama, baca sampai akhir biar gak salah paham
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(♪) Hindia - Rumah Ke Rumah
(❁'◡'❁)
"Yakkkkkk!!! Okeeeeee. Mantapp!" Teriak siswa bernama Jeffrey itu yang merupakan sutradara. Dengan wajah bahagia dia menghampiri dua orang pemain utama dan para kru film.
"Anjing lo Karin! Bagus banget akting lo, emang gak salah gue pilih lo. Apalagi pasangan lo sama Yuri, beuhhh cocok kalian ahahah" Tawa Jeffrey menggelegar sambil mencolek-colek bahu Karina dan Yuri.
Semua kru Jeffey disana bersorak ria sebab film pendek mereka untuk acara pameran seni di sekolahnya mendapat penghargaan.
Karina dan Yuri cuma bisa menampilkan wajah tidak enak satu sama lain. Selama sepanjang syuting kemarin-kemarin penuh adegan mereka romantis terus. Mana ending scene yang di tampilkan tadi hampir kissu kissu.
Karina berjalan lurus berusaha mengabaikan Jeffrey yang masih mengikutinya dengan terus mengoceh.
Rupanya Karina menghampiri Winter yang sudah melipat kedua tangannya di depan dada. Mungkin jika di lihat wajah cewek mungil itu biasa saja, tapi kalau kalian mendekat pasti hawa-hawa panas akan langsung terasa.
"Eh Rin ngapain lo malah njauh, ayok ah kita minum-minum duluuu. Lumayan perayaan nih kitaaa" Jeffrey nongol merangkul Karina. Membuat Winter semakin badmood dan memilih pergi.
Karina meraih tangan Winter, tapi si Winter buru-buru noleh dan memberi tatapan mengerikan ke tangan Karina. Ya jadi Karina narik lagi tangannya dan mbiarin Winter pergi.
"D-duh, Winn, Winnnnn"
Jeffrey menahan Karina. "Apaan sih, ada ape lo sama waketos" Tanyanya heran namun tak dijawab. Karina meraup wajah Jeffrey dan mendorong kepala laki-laki itu kebelakang lalu secepat kilat mengejar Winter.
"Woy! Kurang ajar lo Rin!" Jeffrey merapikan rambut kerennya. Tak lama Yuri dan beberapa teman Winter mendekati laki-laki itu.