04. Myeongdong Street

708 141 81
                                    

Sebuah bus terlihat melintas melewati jalanan kota Seoul dengan tenang seolah tidak ingin mengganggu makhluk buas yang saat ini sudah menguasi tanah negri gingseng tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah bus terlihat melintas melewati jalanan kota Seoul dengan tenang seolah tidak ingin mengganggu makhluk buas yang saat ini sudah menguasi tanah negri gingseng tersebut. Seoul yang terkenal akan keindahannya saat ini sudah berubah, jalanan yang biasa banyak lalu lalang orang-orang dengan pencahayaan lampu sudah berubah menjadi mencekam.

Awan mendung juga terlihat mulai menutupi seluruh permukaan langit kota, rintikan hujan kecil terlihat jatuh menuruni bumi mendukung suasana dan kondisi yang kian mencekam.

Beberapa kali helaan nafas terdengar dari Woobin yang terlihat muak saat melihat monster disetiap jalan yang mereka lewati.

Matanya melirik kearah kaca depan guna melihat kondisi teman-temannya yang lain. Suasana bus sudah sunyi sejak mereka berhasil melarikan diri dari sekolah. Beberapa dari mereka terlihat hanya melamun melihat keluar jendela dengan tubuh lunglai.

Di kursi depan terdapat Serim dan Allen yang duduk bersebalahan. kemudian Hyeongjun yang duduk sendiri, Seongmin dan Jungmo yang duduk di kursi yang berjajar untuk dua orang sekaligus. Sedangkan di kursi belakang sudah ada Minhee, Wonjin dan Taeyoung duduk sendiri secara terpisah.

Rasa keputusasaan, kesedihan dan takut terasa begitu kental melingkupi suasana dalam bus. Seolah keterdiaman mereka menggambarkan bagaimana hati dan pikiran mereka saat ini.

Sejujurnya satu sama lain mulai merasa bingung dan ragu, akankah mereka akan bisa melalui ini semua atau tidak.

Minhee menoleh kearah Hyeongjun yang tengah menatap keluar jendela dengan pandangan sedih, laki-laki itu secara perlahan memutuskan untuk mengambil posisi menjadi duduk disebelah Hyeongjun setelahnya hingga membuat pemuda manis itu sedikit terkejut kemudian  menoleh kearahnya.

"Diluar gelap" ucap Hyeongjun

Minhee mengangguk "ini kan sudah malam"

Kembali hening melingkupi keduanya, Hyeongjun juga terlihat kembali melihat keluar jendela tanpa mengatakan apapun lagi.

"Kau pasti memikirkan kedua orang tuamu ya?" tanya Minhee

"Aku pikir kita semua sama. Kaupun"

Minhee diam.

Malas sekali, toh sepertinya mereka juga tidak peduli padanya. Minhee kembali menoleh kearah sampingnya begitu merasakan tangannya di tarik oleh Hyeongjun.

Jari telunjuk Hyeongjun seperti melukis sesuatu pada telapak tangannya.

"Tau tidak ini apa?" tanya Hyeongjun

Minhee mengerutkan keningnya bingung begitu melihat Hyeongjun memberikannya sebuah tandatangan pada telapak tanganya.

"Apa ini?" tanya Minhee

"Ini namanya aku percaya padamu, tadi— terimakasih karena mau membantuku menyelamatkan Serim Hyung dan Allen Hyung"

Minhee tersenyum tipis "dan terimakasih karena sudah berani"

Zombie Attack || CravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang