Budayakan vote dan komentar
~Happy Reading~
Tempat itu terasa sesak. Banyak sekali namja dan yeoja yang masuk kedalam ruangan yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang minimal punya sepuluh blackcard itu.
Biasanya yang akan masuk harus diperiksa oleh penjaga yang ada didepan pintu. Bukan diperiksa apakah dia membawa senjata tajam atau apapun. Tapi diperiksa apakah orang itu beneran orang kaya atau bukan. Dasar kurang kerjaan.
Dan acara inti pun akan segera dimulai.
"Baiklah, tuan-tuan dan nyonya-nyoya tanpa berbasa-basi lagi, marilah kita mulai acaranya." Semuanya bertepuk tangan semangat.
"Hari ini kami memiliki tiga barang yang sangat istimewa. Siapapun yang mendapatkannya tidak akan merasa kecewa dan saya yakin mereka sangatlah 'nikmat'." Kata sang MC.
"Baiklah, kita mulai dari yang pertama. Ini dia..." tirai dibelakag MC terbuka. Menampilkan seorang namja dengan rambut merah muda dan hoddy merah muda pula.
Tapi namja itu pingsan. Pipi kirinya merah dan ada sedikit darah diujung bibir plum menggoda itu.
Wajah imutnya terlihat pucat. Dia sepertinya memang dibuat pingsan karena terus saja memberontak.
"Langsung saja. Saya mulai dengan 700."
"800."
"900."
"1 Triliun."
Begitulah. Mereka saling terus mengangkat papan nomer mereka untuk bisa terus menambah harga.
"3 Triliun." Semuanya menganga melihat seseorang mengangkat papan nomer nya rendah tapi masih bisa terlihat.
"Tak ada yang manawar lagi? Tidak ada? Baiklah. Namja imut ini sekarang milik tuan bernomer 96. Anda bisa mengambilnya dibelakang jika acaranya sudah selesai."
"Yang selanjutnya." Namja imut itu menghilang dibalik layar lantas saat layar kembali terbuka, disana sudah ada seorang namja manis dengan rambut biru langit dengan mata bulat coklat itu menatap kosong kedepannya. Matanya sembab seperti baru saja menangis. Dia berdiri dengan kedua tangan yang terantai keatas membuatnya mau tidak mau harus berdiri menampilkan paha mulus yang bahkan hoddy putihnya tak bisa menutupi seluruhnya.
Para namja dan yeoja yang menatapnya menampilkan wajah yang err... lapar? Seperti itulah. Seperti orang yang kurang belaian saja.
"Kami mulai dengan 900."
"1 Triliun."
"1 ½ Triliun."
"5 Triliun." Semuanya kembali dibuat tertegun. Mereka menatap namja bertopeng putih itu dengan kagum.
"Ada yang mau menambah?" semua diam. 5 triliun bukanlah sedikit.
"Tidak ada? Baiklah. Namja manis ini milik tuan nomer 102 sekarang. Silahkan anda mengambilnya nanti."
"Dan untuk barang terakhir. Kali ini yang paling spesial. Dia namja yang cantik, sexy dan menggoda. Siapapun akan merasa puas dengannya. Dia polos dan masih muda. Ini dia..."
Tirai terbuka menampilkan seorang namja ber-hoddy merah hati yang sangat kebesaran ditubuh mungilnya. Benar saja kata MC tadi. Namja itu cantik. Lebih cantik dari yeoja malahan. Badannya sexy dan menggoda. Rambutnya yang coklat terlihat tebal dengan mata hitam legam bulat. Bibirnya merah menggoda. Wajahnya sayu dan pipi kanan nya merah. Badannya bongsor. Ini sungguh namja tercantik yang pernah ada.
"Baiklah, saya mulai dengan..."
"3 Triliun." Belum selesai MC itu menawarkan harga, seorang yeoja mengangkat papan nomornya.
"3 ½"
"4 triliun."
"4,8."
"10 triliun."
"Wah, wah! Apa anda yakin dengan harga segitu tuan?"
"Bisa saja aku batalkan jika bertele-tele." Kata namja itu angkuh.
"Ah, ah. Ba-baiklah. Ada yang mau menawar lagi? Tidak? Namja cantik ini milik tuan bernomor 85 sekarang. Selamat! baiklah, saya tutup acara ini karena barangnya sudah habis terjual. Sekian terima kasih! Aku kaya!! Aku kaya!!" kata MC itu berteriak-teriak kegirangan.
"Kau yakin Tae? Kau kerasukan setan, kah? Atau kau lupa meminum obat mu pagi tadi?" kata Namjoon disampingnya. Ya, yang tadi menawarkan namja cantik itu dengan 10 triliun adalah Taehyung.
Dia menatap mata polos itu yang kini juga sedang menatapnya dengan tatapan bingungnya.
"Tae?"
"Ahh, tidak hyung."
'10 triliun? Aku dijual?' batin Jungkook.
Hargai karya orang
~Vote and Komen~

KAMU SEDANG MEMBACA
Posessif Mafia
Teen Fiction"Hy-hyung... akh... henti... ahh... an... hiks... sa-sakitt... hyu-hyungie..." Jk "Kau mutlak milikku." V #Area 18++ #warning Kekerasan dan Pelecehan #tidak dikhususkan untuk anak-anak #Homopobic menjauh yang homopobic salah lapak!! yang gak suka ga...