jangan jadi pembaca gelap
aku gak suka oke
hargai karya orang
.
.
.
ok, deh...
happy reading...
Seorang namja tampan dengan setelan jas rapi itu kini tengah sibuk membolak-balikkan berkas-berkas yang menumpuk dimejanya. Itu sudah hal biasa baginya. Dan dia sangat suka pekerjaan itu.
Kim Taehyung. CEO termuda se korea dan orang terkaya pula. Berwajah rupawan dan banyak sekali yeoja maupun namja uke yang mengaguminya bahkan ada yang berani mendekatinya. Tapi sayangnya, siapa saja yang berani menyentuh Taehyung tanpa seizinnya, jangan harap besok masih bisa melihat matahari terbit.
Jahat? Ya itu Taehyung.
Kejam? Oh sudah pasti. Taehyung bahkan sering membunuh musuhnya secara perlahan. Tidak langsung ditebas. Biar mereka tau rasa sakit. Katanya.
Mafia paling kejam dengan nama samaran V itu siapa yang tidak kenal? Seluruh dunia mungkin tau. Tapi tak pernah melihat wajahnya. Ya, Taehyung jelas sangat menutupi identitasnya bukan.
Dan jangan lupa dia itu tidak pernah tersenyum. Dunianya hitam putih semenjak kedua orangtuanya meninggal. Dan jangan suka menggerutu kalau diabaikan Taehyung. Itu sudah menjadi kebiasaanya.
'Brak!'
Suara pintu yang terbuka kencang membuat Taehyung memutar bola matanya malas. Dia sudah tau siapa yang melakukan hal itu.
"Bisakah Hyung mengetuk pintu terlebih dahulu?" tegur Taehyung jengah melihat tingkah Hyung nya itu.
"Owh maaf tidak bisa. Hyung sekarang sedang bahagia. Kau tau, Tae? Aku berhasil menembak orang yang mencuri saham perusahaanku dari jarak 200 meter. Hebatkan aku?" dengan bangganya Namjoon duduk diatas meja kerja Taehyung sambil senyum-senyum.
"Aku bahkan bisa menembak dari jarak 500 meter. Jadi Hyung tidak usah sombong. Segitu tidak ada apa-apanya untukku." Balas Taehyung sambil terus fokus dengan berkas-berkasnya.
"Kau seperti tak tau dia saja. Bisa memasukkan bola basket sekali saja sudah seneng kebangetan." Kata Hoseok yang baru saja masuk dengan Yoongi juga dibelakangnya.
"Hei! Aku ini bos mu ingat!" gertak Namjoon.
"Itu kalau di kantor saja. Aku bebas kalau diluar." Jawab Hoseok cepat.
"Dasar kau anak buah durhaka."
"Apakah kalian kesini hanya untuk bertengkar? Kalau cuma itu, maaf. Aku sibuk sekarang." Kata Taehyung menatap mereka tajam.
"Ayolah, Tae. Bisakah kau tinggalkan sebentar berkas-berkas sialan mu itu. Aku sedang bahagia sekarang. Ayo kita pergi ke club atau ke tempat pelelangan. Sepertinya seru." Ajak Namjoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Posessif Mafia
Roman pour Adolescents"Hy-hyung... akh... henti... ahh... an... hiks... sa-sakitt... hyu-hyungie..." Jk "Kau mutlak milikku." V #Area 18++ #warning Kekerasan dan Pelecehan #tidak dikhususkan untuk anak-anak #Homopobic menjauh yang homopobic salah lapak!! yang gak suka ga...