Alexithymia 1

65 21 10
                                    

"Renjun... besok Renjun udah mulai sekolah."


"Ngga boleh nakal-nakal di sekolah ya ganteng."



"Wah gambarnya bagus banget! coba bunda tebak, ini Renjun, ini bunda, sebelah bunda ayah, Bener ngga?."

"Bunda!bundaa!"

Renjun lantas terbangun dari tidurnya dengan ekspresi kebingungan disertai keringat bercucuran dan memanggil- manggil bundanya. Namun ia tersadar itu hanya mimpi dari kejadian masa lalu saat Renjun pertama kali bersekolah. Bundanya telah tiada sekitar 7 tahun yang lalu.

Rupanya ia tertidur di meja belajar dengan lembaran kertas berserakan yang berisi soal-soal dan PR yang belum ia kerjakan. Saat menoleh ke arah jam dinding, jarum jam mengarahkan tepat pukul 02.00 pagi.

Renjun yang belum selesai mengerjakan PR, langsung bergegas untuk mengerjakannya. Ia tidak mau nilai nya kosong. Karena Renjun adalah anak yang rajin.

Tidak lama, hanya kurang dari 1 jam Renjun mampu menyelesaikan tugas-tugasnya yang banyak itu. Ia lalu membaringkan tubuhnya yang penat di kasur.

Dalam benak Renjun, ia sangat sedih dan merindukan bundanya, namun tidak ada setetes pun air mata keluar dari matanya. Ia hanya terus menatap langit-langit kamar, dengan tangan kanan ditekuk ke belakang sebagai bantal.

Renjun kembali bangkit dan mengambil buku biologi, salah satu mata pelajaran untuk besok. Renjun terbiasa mempelajari bab-bab yang belum diajarkan oleh gurunya disekolah.

Ia membaca hingga matahari terbit dari ufuk timur, sekarang jam 06.00 pagi. Renjun bersiap-siap untuk menuju sekolah. Renjun jarang sarapan di pagi hari karena ia buru-buru.

Lengkap dengan seragam, Renjun pun melangkah menuju halte bus karena jarak antara sekolah dan rumahnya lumayan jauh. Akhirnya ia sampai di salah satu sekolah yang sangat elite.

∆ ∆ ∆

"Pagi Renjun!"

"Halo Renjun!"

Sapaan-sapaan yang didapat Renjun ketika baru sampai di depan gerbang sekolahnya. Renjun hanya menjawab seperlunya dengan ekspresi yang datar.

"Woi!"
Panggil seorang pria berkulit Tan dengan berlari ke arah Renjun.

Renjun hanya terus berjalan dan mengabaikan panggilan pria itu.

"Anak ngenn." Celetus pria itu sembari merangkul Renjun.

Pria itu bernama Lee Dong Hyuck atau sering dipanggil Haechan. Renjun dan Haechan sudah bersahabat lama, dulu rumah Haechan satu komplek dengan Renjun, namun saat SD Haechan pindah dan mereka bertemu lagi saat SMP lalu memutuskan untuk bersekolah di SMA yang sama.

"Kantin kuy," Aja Haechan dengan tangan masih merangkul Renjun.

"Lu aja." Jawab Renjun singkat.

"Yaudah bye, gue mau sarapan! laperr." Ucap Haechan dengan melepaskan tanganya di bahu Renjun dan berjalan menuju kantin.

Sesampainya dikelas Renjun hanya duduk dan membaca buku.
Saat Renjun tengah serius membaca buku, seorang gadis berambut panjang nan langsing menghampirinya.

"Lu lagi baca apa njun?." Tanya gadis itu.

"Buku." -renjun

"Ohh...gitu yaa.."

"Eh btw, gue bawa bekal nih, sarapan bareng yu." Ajak gadis itu dengan mengeluarkan kotak makan berwarna merah muda dari dalam tas nya.

"Ngga usah, gue udah sarapan." Jawab Renjun tanpa memalingkan pandangannya dari buku.

Alexithymia ft Huang Renjun✓Where stories live. Discover now