2 - two

20 3 0
                                    

Hari ini, tidak seperti biasanya Laura berangkat ke sekolah sendiri

Laura hanya malas bertemu dengan Nathan setelah kejadian kemarin.

Sesampainya di sekolah tiba tiba tangan Laura ditarik pergi oleh seseorang, orang tersebut membawa laura ke tempat yang sepi lalu melepaskan genggaman nya pada lengan Laura

"Lo kenapa berangkat sendiri? Gua udah nungguin didepan rumah Lo"

"Ga gua pengen aja berangkat sendiri"

"Gua gak perduli lo mau terima atau enggak intinya gue hari ini berangkat sendiri" jawab Laura ketus

"Lo kenapa sih? Jangan pancing emosi gue"

"Gue tanya Lo kemarin kemana? Lo pikir gua gak nungguin lo!"

Mendengar perkataan Laura cowok itu tertawa remeh

" Oh kemarin gua anterin Dinda, kenapa Lo cemburu?"

"Perlu gua ingetin Lo ada diposisi mana?"

Nathan mendekatkan wajahnya pada Laura

"Loh itu cuman pacar pura pura gua, dan gaakan pernah lebih dari itu" tegas Nathan

"Jadi gua peringatan loh jangan sampe jatuh hati sama gua"

Setelah mengatakan itu nathan pergi begitu saja meninggalkan Laura

"Kak Nathan"

"Makasih ya kak kemarin udah nganterin dan nemenin aku dirumah sendirian"

Dinda menyodorkan bingkisan kepada Nathan

"Ini kak, aku bikin sendiri loh anggep aja ini sebagai rasa terima kasih aku ke kakak"

"Eh gausah repot repot Din, makasih ya" jawab Nathan senang

Melihat adegan tersebut, Laura tersenyum miris

"Bisa bisanya gua sakit hati padahal gua bukan siapa siapa"

Dari kejauhan ada seseorang yang melihat kejadian tersebut

Laura Tidak fokus semenjak kejadian tersebut, pikirannya entah kemana
Namun tiba tiba..

Bruk!

Laura tidak sengaja menabrak seseorang

"Apa apaan si lo, jalan tuh pake mata"

"Yakan gue gak sengaja, gue nabraknya juga ga kenceng sensi banget sih"

"Udahlah gausah Deket Deket, jijik gua"

Setelah mengatakan itu Nakula pergi begitu saja

"Apaan sih songong banget , siapa juga yang mau Deket Deket"

Jam istirahat pun tiba

Laura sedang menunggu pesanan makanannya

"Ini neng pesanan baksonya, totalnya dua puluh ribu ya neng"

"Oh iya pak, saya ambil uangnya dulu"

Laura pun merogoh kantong laura
'Lah duit gue mana ya? Perasaan tadi gue taro disini'

"Kenapa neng?"
Tanya petugas kantin

"E-eh gini pak uang saya ketinggalan, saya boleh ngutang Dulu ga?"ucap Laura ragu

"Mana bisa gitu neng!harus dibayar sekarang,kalo gak baksonya buat yang lain aja"

"Aduh jangan lah pak, saya kan lapernya sekarang ayaolah bapak kan baik"

"Pake ini aja pak, sekalian sama punya saya"

"Oh iya"

Setelah memberikan uangnya, laki laki itu langsung berjalan pergi

NATHALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang