NATHALA

3 - three

Setalah lama mereka bercakap-cakap, jam pun sudah menunjukkan pukul sepuluh.

"Aduh udah malam, kayanya aku harus pulang deh. Kak bara mau nganterin aku ga?"

"Bukannya Lo bareng Nathan?" Balas bara cuek

"Nanti kak Laura gimana? Aku kan ga mau buat kak Laura sakit hati"

Melihat hal tersebut, Nathan langsung menghampiri Laura

"Ayo kamu juga pulang, Ga baik cewek pulang malam malam"

Nathanpun melepaskan Jaket yang ia kenakan, lalu memakaikannya pada Laura

Seketika jantung Laura berdetak tak karuan saat menerima perlakuan Nathan

Laurapun berusaha untuk menyembunyikan senyumannya dan terlihat biasa biasa saja

Akhirnya Nathan pun mengantarkan Laura pulang, sementara Dinda diantar pulang oleh Bara

"nathan, kenapa si Lo harus perlakuin gua kaya gitu? Kan jadinya kepikiran"

"Kayanya malam ini gua bakal mimpi indah" ucap Laura kepada dirinya sendiri didalam kamar

_______

Pagi yang cerah ini seperti biasa murid murid sma Pancasila melakukan kegiatannya masing-masing

"Kak Laura" panggil dinda dari jauh sembari mendatangi Laura

"Kak, nanti ada acara ulang tahun dirumah aku, kaka datang ya!"

"Oh ya? Selamat ulang tahun Dinda!"

"Makasih kak, jangan lupa yaa nanti malam"

Malampun tiba. Laura sedang bersiap siap untuk pergi ke acara ulang tahun

WhatsAp

-nathan
gua udah didepan

Okk
gue turun kebawah

Laurapun tersenyum melihat pesan dari Nathan

Laura segara turun kebawah untuk menemui cowok itu

"Mah, aku berangkat yaa!" Teriak Laura

Seketika Laura tergugun saat melihat penampilan Nathan yang sangat menawan malam ini

"Ayo berangkat"

Sesampainya di rumah Dinda, Nathan segara mengaitkan tangan Laura ke lengannya

Laurapun tersipu malu terhadap perlakuan Nathan yang semakin hari semakin manis kepadanya

"Selamat ulang tahun ya, Dinda" ucap Nathan kepada Dinda

"Iya, makasih kak Nathan!"

Ulang tahun Dinda pun berlangsung dengan meriah

"Setelah peniupan lilin, setelah ini akan ada acara dansa bagi setiap pasangan yang telah hadir di acara ulang tahun ini" ucap pembawa acara

"Kak bara udah ada pasangan belum? Kalo belum mau ga pasangan sama Dinda?"

Nathan yang melihat hal tersebut langsung meletakkan tangannya pada pinggang Laura lalu mengikis jarak diantara kalian berdua

"E-eh, mau ngapain?" Tanya Laura panik

"Dansa lah, mau ngapain lagi?"

Jantung Laura berdegup begitu kencang sampai Laura takut Nathan akan mendengarnya

"Laura" panggil Nathan

Laura pun mendongak, menatap lekap manik mata Nathan

"Lo cantik hari ini" bisik Nathan pada dirinya