Hari sudah pagi, semua orang bersiap untuk melakukan kegiatan hari ini
"Kita pergi ya, jaga rumah dengan baik," Ayah Hyejin mengelus kepalanya "Hati-hati ma, pa, jangan terlalu lama, Hyejin bukan orang yang suka menunggu, apalagi tuhan," Dia dapat tampolan dari sang ayah setelah mengucapkan kata-kata itu.
"Kan ada Beomgyu, kamu ga perlu khawatir bakalan kesepian," Sang Ibu menimpal "Kebalik, yang ada aku yang bakalan nemenin gyu biar ga kesepian, sekarangmah giliran aku yang jagain dia," Ucap Hyejin, dia sedang mood berbicara.
"Yaudahlah terserah kamu, Papa sama Mama berangkat yaa, bye," Hyejin mengangguk.
Teman-teman Hyejin sudah ada di rumah sejak tadi pagi, mereka sangat bersemangat karena akan menginap dirumah Hyejin, sudah cukup lama mereka tidak saling menginap dirumah teman.
"Gyu?" Beomgyu hanya diam, tidak menimpali panggilan Hyejin, Hyejin orangnya tidak suka dicuekin, akhirnya malah kesal sendiri.
Hyejin menghampiri teman-temannya yang sedang duduk santui sambil mengerjakan beberapa tugas sekolah.
"Jangan kesel gitu," Hueningkai menatap Hyejin, "Dia cuma butuh waktu sendiri, walaupun cowok kesedihan tentang orang tua itu beda Hye," Hyejin menghembuskan nafasnya "Iya Tae, gue ngerti," Ucapnya dengan lembut.
Beomgyu masuk kedalam kamarnya tanpa menoleh sedikit pun ke Hyejin atau pun ke teman-temannya, Hyejin akan mengejar Beomgyu tapi ditahan Aera.
"Diemin dulu Hye, jangan diganggu," Hyejin hanya bisa menuruti ucapan Aera, "Hye delivery makananlah," Hyejin memakai hpnya untuk memesan makanan "Kalian mau pesen apa?" Hyejin mengedarkan pandangannya.
"Mmm yang biasa deh," Sina menatap Hyejin "Semuanya?" Mereka mengangguk bersamaan "Oke,"
Setelah menunggu cukup lama makanan pun datang, mereka akan memakannya bersama, Hyejin pergi ke kamar Beomgyu untuk memanggilnya makan bersama.
Tok tok tok
"Gyu ayo makan," Hyejin berteriak didepan pintu kamar Beomgyu "Ga nafsu ah hye, nanti aja," Sahut Beomgyu tanpa membuka pintu kamarnya "Gyu? Kemarin ga makan malem, tadi ga sarapan, sekarang gue ajak malah ga nafsu, lo pengen sakit hah? Lo kan harus jagain nyokap lu yang di rumah sakit, nungguin kabar bokap lo juga, kalo lo sakit, lo ga bakalan denger kabar mereka tau," Hyejin membalikkan badanya, menghembuskan nafasnya, jika bukan karena teman-temannya Hyejin sudah kehabisan rasa sabar buat Beomgyu.
Cklek
"Ayo makan," Beomgyu membukakan pintu, Hyejin tersenyum ya walaupun Beomgyu memalingkan wajah dari Hyejin.
"Pacaran mulu, laper nih," Taehyun menatap kedatangan Beomgyu dan Hyejin "noh salahin dia," tunjuknya pada Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Pergi - CHOI BEOMGYU ( Complete )
RandomHappy Reading💜 Its Complete🥰🥰🥳 "Gyu jangan pergi" - Choi Hyejin "Kenapa lo pergi?" - Choi Beomgyu "Aera juga sayang sama lo" - Choi Hyejin