ADRIALIN

Part 1 - Shaline Katya Tjandra

Selamat Membaca~🍍

Part 1 - Shaline Katya Tjandra

2 tahun kemudian

"Alin cepat habiskan martabaknya,kamu harus segera berkemas. kita akan pindah besok pagi karena Papi sudah di pindah tugaskan" ucap Ditto sambil ikut bergabung bersama anak dan istrinya. Dan duduk disebelah kiri Alin.

"Hah," ucap Alin bingung membeo. Bagaimana tidak ia saat ini sedang duduk di sofa bersama Mami bersantai sambil menonton tv dengan sekotak martabak coklat keju yang papi nya beli seusai balik bekerja.

"Iya sayang, besok kita akan pindah." ucap Alice yang saat ini duduk disebelah kanan Alin dan sedang menyantap martabak bersama sambil membelai lembut kepala putri nya.

"Again Pih? Emang kita mau kemana lagi? berarti Alin bakal pindah SMA juga dong Mih? T-tapi kan seminggu lagi Alin bakal masuk sekolah. Mamiiiii" rengek Alin tak ingin.

Yap Alin kini akan menduduki bangku kelas 2 SMA, Saat ini Alin memang sedang libur kenaikan kelas. kegiatannya dari kemarin hanya jalan,main bersama teman,makan,tidur tanpa belajar. Karena minggu depan dunia persekolahan baru akan dimulai.

"kita akan pindah ke Jakarta, sekalian menemani kakak kamu. kasian kan dia tinggal disana sendirian? Dia kangen  kita katanya, Kamu mau kan sayang? " ucap Ditto lembut memberi pengertian kepada Alin sambil teringat akan anak sulung nya itu.

Deg.

A-apaaa 

Jakarta?!

Alin tidak salah dengar kan?

Senyum terbit di wajah cantiknya.

****

Shaline Katya Tjandra.
Anak bungsu dari pasangan suami istri bernama Pramuditto Tjandra dan Alice Arawinda.

Shaline memiliki kakak perempuan bernama Shavienna Kiara Tjandra. Alin berumur 16 tahun sedangkan Vienna 22 tahun.Vienna yang saat ini sedang bekerja di ibukota.

Ditto berprofesi sebagai Tentara Nasional Indonesia. Sedangkan Alice mempunyai 3 toko bakery. Bernama "Vielin's Bakery" berasal dari Nama anak-anaknya. Terdapat Di Bandung, jogja Dan Jakarta kemungkinan cabang yang Di Jakarta Akan segera Alice kelola.

Hal ini yang menyebabkan keluarganya selalu berpindah dari satu tempat ketempat lain. Mereka Bahkan sudah pindah kota sebanyak 4x.

Vienna Dan Alin sedari SD selalu Pindah sekolah. awalnya kedua putri pemalu nya itu mengeluh lelah beradaptasi terus- menerus tapi seiring berjalannya waktu mereka mencoba paham dengan pekerjaan Papihnya.

Ditto selalu berpesan kepada Anak-anaknya "Malu=Semu " tanpa sadar terbentuklah sifat pede Alin yang tiada tara itu.

****

"Okedeh. kebetulan Alin juga udah kangen banget sama Ka Vienna Pih,tapi Alin ada satu permintaan dan Papi ga boleh nolak ya! " pinta nya dengan mata yang berbinar.

"Apa itu sayang? Ingat Papi gaboleh pelit sama anak loh ya! Kuras saja sekalian dompet Papi kamu itu lin" ucap Alice terkekeh pelan.

"Sayang benar Kata Mami, Papi itu kerja buat Mami, Vienna, Dan Alin. Kalian kesayangan Papi, Hidup Papi. Apa pun yang Kalian mau Papi Akan berusaha buat mewujudkannya."