Selamat Membaca~🐣
Bandung, 2019
Sore itu pukul 15.30 WIB Alin sedang menunggu Adrian kekasihnya, yang sedang mengantar kertas ulangan ke ruang guru.
Yap tepat 6 bulan sudah Alin menyatakan perasaan kepada kekasihnya itu.
Flashback onSuatu pagi ketika di perjalanan menuju sekolah, Alin yang Saat itu berjalan kaki melihat seorang lelaki berseragam Sama seperti dirinya sedang menyebrang jalan untuk menyelamatkan seekor anak kucing yang berada di tengah jalan raya.
Sebagai pecinta kucing sejati tentu saja Alin terharu di buatnya!
Setelah itu lelaki tersebut menuju kearah pinggir
"kamu disini baik baik aku sekolah dulu" ucap pria itu bermonolog.
Sambil mengelus pelan kepala anak kucing itu dan tersenyum tulus. lalu
Memindahkannya dengan aman ke dalam kardus.Alin yang melihat nya tak jauh
"Lah itu bukan nya Adrian kelas sebelah yang terkenal cuek itu ya," batin Alin bertanya
"Ya Ampun mata nya bisa menyipit gitu pas lagi senyum! indah banget deh, seperti bulan sabit yang selalu Alin lihat di malam hari" pujinya kagum.
"kata orang-orang dia cuek ah ternyata engga kok." heran nya.
Alin melanjutkan perjalanan Karna bel masuk akan berbunyi 5 menit lagi.
"Wah liat dia tadi senyum Alin jadi dagdigdug gini" senyum terbit dari bibir Alin.
"KAYA NYA ALIN SUKA SAMA DIA!" ucap Alin Terus menatap kagum.
Tak berapa lama ide cemerlang muncul Di otak pintarnya.
"Alin bakal ngejar dia" tekadnya bersungguh-sungguh.
****
Sejak kejadian tadi pagi Alin selalu membayangkan pria itu.
"Wah ini gabisa dibiarin! Alin kudu gercep " sungutnya berdebar.
setelah bel pulang sekolah berbunyi, dengan terburu-buru Alin berlari mencari pria itu. Saat mata nya menatap ke arah gerbang..
GOTCHA!
Alin pun segera membuntuti pria itu.
"Loh ini kan jalan ke arah rumah nya Alin"
Ucapnya heran."LOHHHHH TERNYATA RUMAH BERCAT BIRU TUA ITU RUMAH NYA DIA" teriaknya tertahan.
ia baru saja tahu bahwa mereka sekomplek. hanya sekitar 8 rumah Dari rumah nya, maklum saja Alin itu anak rumahan yang jarang keluar rumah.
Ketika pria itu sampai didepan rumahnya Dan ingin membuka pagar Alin berteriak.
"KAMU! ".
"HEY KAMU!".
pria itu tak menatapnya.
"HEY KAMU COWO YANG LAGI BUKA PAGAR!".
Merasa Ada yang memanggilnya ian pun menoleh ke Arah Alin yang sedang berdiri didepan rumah bercat Putih yaitu rumah Alin.
Seperti sedang mengingat Dimana Ia pernah melihat gadis yang memanggilnya.
AH!
Dia Shaline.
Adrian ingat bahwa ia pernah melihatnya disekolah. ia mengenal Alin siapa yang tidak mengetahui gadis itu. Gadis pintar yang selalu juara umum Dan selalu mewakilkan diri mengikuti olimpiade fisika sekolahnya Dan tahun kemaren memenangkan Peringkat pertama Olimpiade fisika tingkat SMP SE- BANDUNG! Cerdas sekali bukan? Namun ia hanya tahu sebatas itu. ia tidak mengenal secara dalam bahkan baru tahu bahwa mereka seperumahan dan sekomplek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIALIN
Fiksi RemajaCover by me ,yg minat boleh order mulai 10k ya 💜 SINOPSIS 2019 Sore itu di pinggir jalan dekat sekolah "ADRIAN DENGERIN AKU DULU!" "MAU PEMBELAAN APA LAGI KALAU KAMU SELINGKUH" "GAK! KAMU SALAH PAHAM" "TAPI KAMU KELIHATAN SENANG DI SENTUH DIA " "G...