Sehun bergegas merapikan penampilannya dan keluar kamar, tersenyum lebar saat Chanyeol berdiri didepan kamar masih menggunakan pakaian kantornya tapi jasnya udah dibuka, cowok jangkung itu membuka lengannya, membuat cowok cantik itu langsung menghambur kepelukan hangat calon suaminya itu.
"Happy Born Day My Cuppiecake" Bisik Chanyeol mencium rambut Sehun dalam.
"Thankyou Calon Suami, n I Love you" Sehun bales mencium dada bidang Chanyeol.
"Mau kado apa? Seribu Candi?"
"Emang aku Roro Jongrang? Katanya tadi udah dateng kadonya, kog baru nanya?" Sehun menjauhkan kepalanya untuk menatap Chanyeol yang tengah tersenyum manis.
"Mau diculik nggak?"
"Siapa yang berani nyulik aku?"
"Aku" Sehun tertawa pelan lalu mengalungkan lengannya keleher Chanyeol.
"Kalau yang culik seganteng kamu, aku mau diculik seumur hidup" Bisik Sehun tepat di depan bibir Chanyeol
lalu mengecup bibir tebal itu kilat. Chanyeol tersenyum lalu melepas dasinya dan menutup mata Sehun."Silahkan ikut saya Princess" Chanyeol menggenggam tangan Sehun dan mengajaknya keluar rumah.
Chanyeol menuntun Sehun menuju kolam renang belakang rumah, kolam itu sudah dihias sedemikian rupa."Aku buka mata kamu dulu" Chanyeol beralih kebelakang badan Sehun lalu membuka ikatan dasi yang menutup mata Sehun.
Mata Sehun mengerjap pelan menyesuaikan cahaya yang masuk keretina matanya, kekasih Chanyeol itu membuka mulut kecilnya takjub melihat kolam renang yang telah dihias sedemikian rupa."I ini kapan bikinnya? Kog aku nggak tau?" Tanya Sehun pada Chanyeol yang tersenyum tipis.
"Tanyanya entar aja ya Mine, kita makan dulu aku laper banget" Chanyeol menarik kursi untuk Sehun, mempersilakan sang kekasih untuk duduk.
"Kamu maaaaah" Bibir Sehun berpout sebaliknya merasa Chanyeol merusak momen romantis.
"Tapi beneran deh, kog aku nggak sadar sih kan seharian aku dirumah"
"Kamu kalo udah dikamar, depan rumah ada pawai juga nggak bakal denger" Chanyeol mulai memotong dagingnya.
"Bener juga sih" Sehun mengeluarkan cengirannya.
"Ohh iya Mine gimana persiapan weddingnya?"
"Emmm, udah 80 persen"
"Maaf iya nggak bisa bantuin kamu"
"No, aku malah makasih karena kamu udah biarin aku ngewujudin dream wedding aku, lagian aku dibantu Kak Yoora, Kak Dara, Mama, Bunda, para sahabat aku, banyak yang bantuin" Jawab Sehun ceria.
"Makasih ya" Chanyeol menggenggam tangan Sehun meski dia sibuk makan.
Dalam beberapa saat suasana hening hanya terdengar suara dentingan alat makan keduanya. Chanyeol meminum wine nya setelah menghabiskan dagingnya, mata tajamnya mengamati Sehun yang sibuk mengunyah dengan lekat.