2

4.4K 504 181
                                    

Sebelum kita mulai ayok di tekan dulu bintang nya xixi
Dan di share dong cerita ini biar rame gitu 👉🏻👈🏻
Oke mulaiii😆
.
.
.

“Coba kalau berani ga takut gua mah, lo
straight gua straight . Sans lo ga mungkin berani” tantang Justin yang beberapa detik kemudian ia terkejut saat merasakan benda kenyal di bibir bewarna peach nya itu

Saat melihat benda itu tertempel lantas Justin langsung menggigit benda itu
“hmm enak” kata Justin

Yap itu cuman sushi kok jangan ngadi ngadi deh pikirannya 😐

Melihat Justin yang telah memakan sushi tersebut membuat David senang akhirnya sohib nya ini sudah tidak ngambek dan ia pun ikut melahap makanannya ke mulutnya
.
.
Setelah selesai memakan makanan mereka, mereka pun sibuk dengan dunia nya masing masing di ruangan tersebut.

Dengan David yang sibuk dengan novelnya dan Justin yang sibuk berkutat dengan hp nya

“David” panggil Justin

“hm?” deheman David yang tidak menoleh kea rah Justin sama sekali

“ coba deh lo bilang sayang ke gua” ujar Justin tiba tiba, membuat David bingung dan berpikir kenapa sohib satunya ini agak aneh? Agaknya  sohibnya ini dari awal david datang ke rumah nya ,   menel mulu minta di panggil ‘sayang’

“hah? Ngapa sih dari tadi pengen di panggil sayang terus ? putus cinta lo?” tanya david bingung

“enggak pengen aja gitu, mau coba aja. Soalnya aneh banget masa tadi pagi pas bella bilang sayang ke gua, guanya deg deg an parah . Kan takut dikira sakit jantung gua tuh, kalau sama Lo enggak artinya gua haus atau gak lapar doang kali makanya deg deg an gitu “ cerita Justin dengan wajah khawatir nya dan otak polosnya

“plis yah coba bilang baik baik kata ‘sayang’ nya, aku mau dengerin sekali aja yah david, dari kamu” mohon Justin

David yang daritadi menyimak pun mulai terkejut karena tidak biasanya manusia di depannya ini pake aku-kamu semanja apapun dia jarang banget pake aku-kamuan. Sebenarnya david yah ga masalah, cuman nanti perasaan dia ke Justin makin dalam kalau kayak gini caranya tapi ia tidak dapat menolak

“ya udah iya” David berkata

David menepiskan buku yang dari tadi ia pegang dan mendekati Justin yang menatapnya, setelah jarak sudah terkikis menyisakan jarak kurang lebih 5cm diantara mereka, david mulai memberanikan diri untuk menatap mata Justin, mata yang membuat nya jatuh ke dalam tatapannya, mata yang ingin ia jaga agar tidak meneteskan satu tetes pun air mata. Setelah itu david pun menatap hidung, pipi, termasuk benda bewarna peach pink yang kenyal yang membuat ia ingin memakan benda tersebut dan tidak  membiarkan orang menyentuhnya.

YAP, benar. David telah jatuh pesona ke Justin sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu, dimana ia merasa tidak rela Justin berpacaran dengan perempuan bernama Bella itu sekaligus pacar pertama Justin. Saat diberitahu bahwa mereka resmi berpacaran hati David serasa sesak dan rasanya tidak ingin Justin diambil alih oleh orang lain.

“Justin-a saranghae~” kata David sembari memegang jari jemari Justin dan mengelusnya lembut serta semakin menipiskan jarak antara mereka

CUP

Sebuah kecupan di bibir Justin dari David yang sepertinya kehilangan akal sehatnya karena terlalu jatuh pada Justin.

“ANJENG DAVID GOBLOK JANGAN CIUM TOLOL BANGKE LO” emosi Justin ketika menyadari david menciumnya setelah itu ia pun mendorong david sehingga david terjungkal kebelakang , untung masih di kasur

Homophobic (HaJeongwoo) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang