6

2.3K 326 56
                                    

Seperti biasa sebelum memulai mari kita vote 😉

"Mama?! Kok kesini?" Kejut Justin yang terkejut akan keberadaan mamanya

"Kenapa? Terkejut?" Tanya mama tirinya itu dengan santai sambil duduk di sofa dengan bersilang kaki serta segelas wine yang berada di tangannya itu

"E-enggak kok, p-papa mana ma?" Tanya Justin gugup sembari menundukkan kepalanya

"NGAPAIN NANYAIN PRIA TUA ITU GOBLOK, JANGAN BUAT EMOSI SAYA NAIK DENGAN KATA ITU!!! " Emosi sang ibu yang berteriak kencang yang terdengar di seluruh ruangan rumah itu

Justin sedikit terkejut, bisa bisanya mamanya ini menyebut papanya 'pria tua'

"Ma kok bilang papa pria tua, gak boleh gitu dong" ucap Justin sambil menatap ke arah mamanya

"Owww, sudah berani menjawab hahaha bagus teruskan" ucap mamanya sembari mendekat ke arah Justin dengan tatapan dinginnya

Ketika sudah berada di dekat dengan Justin . Justin yang menunduk takut karena ia tahu apa yang selanjutnya akan dilakukan oleh mama tirinya itu

"Ma j-jangan pukul nanti s-sakit" ucap Justin gugup dengan tatapan yang tidak teralih dari lantai

"Sakit? Haha bukan kah itu yang kau rindukan dengan kehadiranku disini? Sayang?" Ucap mama tirinya dengan nada meremehkan, tak lupakan senyuman miring yang tercetak jelas di wajah nya itu

"BIII !!! BAWAKAN AKU ROTAN SEKARANG!!!" ucap mama tirinya berteriak kepada asisten rumah tangga yang berada di rumah Justin itu

Sebenarnya para asisten rumah tangga sudah sering melihat kalau mama tiri dari Justin ini sering memukulnya entah menggunakan rotan, kayu, bahkan besi sekalipun pernah Justin rasakan

"M-mah j-jangan nanti badan a-aku sakit mah hiks" lirih Justin sembari memegang ujung lengan baju milik mama tirinya. Suara nya terdengar bergetar yang artinya dia sangat takut dan akan menangis

"I-ini nyonya" ucap salah satu asisten ibu rumah tangga sembari menyodorkan rotan panjang

"M-ma mama a-ku mohon jangan pukul aku hiks a-aku mohon mama" mohon Justin sambil berlutut di depan kaki mamanya itu dengan tangan yang di satukan dan air mata yang sudah mengalir

Bagai tidak mendengarkan apapun mama tirinya itu langsung menyembat keras kaki Justin

/TAKK
"INI UNTUK KAMU YANG BERANI JAWAB MAMA SEKARANG"
Pukulan di betis justin

/TAKK
"INI UNTUK KAMU YANG LAHIR SEBAGAI BEBAN DAN GAK BERGUNA"
Pukulan di lengan Justin

/TAKK
"INI UNTUK KAMU YANG LAHIR DARI WANITA SAMPAH YANG SUDAH MENINGGAL ITU HAHAHAH"
Pukulan di punggung Justin

"M-maaa SAKIT HIKS MAMA SAKIT AMPUN AMPUN, JUSTIN JANJI GAK AKAN BERANI JAWAB MAMA LAGI , AMPUuuunn hiks s-sakit " teriak Justin diiringi tangisan yang sudah menjadi jadi melawan rasa sakit yang di rasakan nya

/TAKK

/TAKK

/TAKK

/TAKK

Mama tirinya memukul Justin seperti orang gila yang tidak tahu apa yang di perbuat, ia sudah seperti orang kesetanan yang tidak mendengar jeritan dari Justin

Homophobic (HaJeongwoo) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang