Homophobic (HaJeongwoo) |END|

7

"Jangan lupa di vote + comment yah kalau enggak nanti Justin sakit hati, bagai di tusuk beribu ribu jarum pentul. Ato gak sakitnya kayak kemarin David buat Justin sakit hati" Justin

"Emang aku buat Justin sakit hati yah? Gtw deh pokoknya votement saja" David

Agak nya David tidak peka -_
.
.
.
.
.
.
.
.

Kalian tahu? David dan Justin udah seminggu mereka gak pernah ngobrol bareng, bahkan David gak pernah berkunjung lagi ke rumah Justin.

Dan seminggu juga Justin merasakan sakit luar biasa di sekujur tubuhnya juga hatinya. Pertama atas kelakuan David yang seakan tidak mengenalnya, yang kedua adalah di saat setiap pulang sekolah mama tirinya pasti akan memukulnya sehingga jangan ditanyakan seberapa banyak luka di tubuhnya. Yap, mamanya sudah seminggu di rumah Justin entah ngapain

Mamaku baik bukan? - Justin

Sekarang Justin lebih suka menyendiri walau di sekolah tetap fun untuk menutupi semuanya. Justin gak sama kayak dulu, dia lebih sering istirahat di kelas seorang diri, walau inhong sering ajak dia kekantin dia akan menolak dengan alasan 'enggak ah udah makan tadi di rumah masih kenyang nih liat perut gua udah gembul kan hehe ><' 

Bella? Entahlah Justin juga gatau dia dimana sudah seminggu juga dia tak menampakkan diri, padahal Justin ingin meminta kembali blackcardnya huft Justin rindu kekasihnya itu

Kak Junkyu dan David? Haha mereka udah makin nempel satu sama lain bahkan ada rumor yang mengatakan mereka sudah resmi berpacaran tapi entahlah Justin tidak peduli juga

"Hahaha bodoh banget David ngapain lari lari sambil rentangin tangan gitu gatau malu sekarang Lo ya" ucap junkyu yang berada di lorong sekolah melihat ke arah David yang berlari ke arahnya

"Mau pelukk hehe" ucap David masih dengan tangan yang terentang

Dan kalian tahu Justin menyaksikan itu semua :) dia sedang duduk menyandar di bangku yang berada didepan kelasnya dan menyaksikan kak Junkyu dan David yang berpelukan. Btw bukan hanya Justin yang melihat itu banyak kok sepasang mata yang melihat itu

Mau tau rasanya? Sakit, kalau boleh jujur Justin sakit banget hatinya tapi dia gak bisa melakukan apa apa dan tidak mau peduli walau ia sebenarnya kangen sama David tapi .... Ahhh sudahlah

*Kring kring kringggggggggg

Satu suara yang dapat membahagiakan seluruh pelajar, yaitu bel pulang sekolah. Berbeda dengan Justin yang rasanya tidak ingin kembali ke rumah yang berasa seperti tempat penyiksaan, sehingga ia mencoba mengulur waktu dengan berjalan mengelilingi sekolah berakhir ia pulang kerumah sekitar jam 5 sore

"Ohh bagus kenapa gak sekalian enggak pulang?!!! HAH ?!! GATAU DIRI" kata mama tiri Justin yang melihat Justin baru datang jam segini

Kalian tahu kan apa yang terjadi selanjutnya :)