chp 3

1.4K 114 6
                                    

.
.

Sore hari diruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore hari diruang makan..

"Yaxuan, bagaimana dengan nilai-nilaimu? Apa sudah ada peningkatan?" Tanya ayah pada yaxuan. Yaxuan diam saja, tidak merespon pertanyaan ayahnya.

"Masih sama? Bagaimana bisa, kamu sudah mau lulus, Masi tidak ada peningkatan sama sekali. Seharusnya kamu malu dengan didimu yang selalu mendapat nilai tinggi." Ucap ayah yaxuan membanding-bandingkan yaxuan dengan yaowen. Yaxuan tetap Tidak membalas. "Yaowen lagi yaowen lagi" batin yaxuan. Yaxuan menatap yaowen dengan tatapan dingin yang kemudian ditatap balik oleh yaowen.

"Harus sampai kapan kamu seperti ini?" Ucap ayah yaxuan sekali lagi.

Mereka semua diam beberapa saat, kembali menyantap makanannya, dan kemudian ibu yaxuan membuka suara.

"Yaxuan, kamu yakin setelah Lulus nanti ingin bersekolah diluar?". Tanya ibu yaxuan disela-sela kegiatan makannya."hm" guman yaxuan mengiyakan.

"Kenapa?Kenapa Gege tidak disini saja?", Tanya yaowen antusias merasa terkejut dengan yang dikatakan ibunya barusan.

Yaxuan tidak merespon pertanyaan yaowen melainkan merotasikan matanya, terlalu malas melihat didinya itu.

"Baiklah kalau itu maumu". Ucap ayah yaxuan menyetujui kemauan yaxuan. Yaowen yang mendengar itu sontak terkejut.

"Ba.. kenapa baba membiarkannya begitu saja?, Bagaimana kalau Gege kenapa-kenapa disana? Kalau dia diculik bagaimana?".ucap yaowen mengada-ngada karena tidak terima dengan persetujuan ayahnya.

"Cihh apapaan" decik yaxuan merotasikan matanya. "Yaxuan! respon macam apa itu? Seharusnya kamu senang karena didimu menghawatirkan mu", ucap mama yaxuan. Yaxuan yang mendengar itu hanya diam pasrah.

"Ba, Ma.. kalau begitu, aku ingin ikut Xuan Ge saja", Ucap yaowen terus terang. Yaxuan yang mendengar itu langsung menyela,"Apa? Tidak!!".

"Song Yaxuan!!,"ucap ayah yaxuan menatap yaxuan tajam. "Yaowen kamu tidak perlu ikut, tahun depankan kamu juga akan naik SMP, saat itu kamu bisa bersekolah ditempat Gegemu."Ucap ayah meyakinkan yaowen. Yaowen yang mendengar itu langsung tersenyum cerah.

"Apapaan, kenapa dia harus ikut denganku?, Kenapa dia tidak tetap sekolah disini saja? Ahkk merepotkan." Ucap yaxuan tidak terima dengan pernyataan ayahnya barusan dan segera pergi meninggalkan meja makan & menuju ke kamarnya.

"Anak itu benar-benar kurang ajar, sudah bagus aku mengijinkannya bersekolah diluar, sangat tidak tau diri." Ucap ayah yaxuan menggeleng kepala.

***

Yaxuan buru-buru menuju ke kamarnya, sesampainya dikamar ia langsung menangis tak lupa ia menutup pintu. Ia menangis karena merasa kesal dengan keluarganya terutama yaowen, "Sedikit-sedikit yaowen apa-apa yaowen" batin yaxuan. Ia ingin sekali cepat-cepat pergi dari rumah ini.

Tidak terasa berapa lama ia menangis sambil mengumpati yaowen, ia akhirnya tertidur karena kelelahan. Tanpa yaxuan sadari, Sedari tadi yaowen sudah berada di depan pintu kamar yaxuan, ia tidak sengaja lewat dan mendengar yaxuan menangis sambil mengumpati namanya. Ia cukup terkejut, baru pertama kali ia melihat gegenya menangis selama itu. Alhasil dia mencoba masuk diam-diam kedalam kamar yaxuan. Bagus Karena yaxuan lupa mengunci pintunya, tidak biasanya yaxuan lupa mengunci pintu."ini kesempatan" batin yaowen menunjukkan semrik nya.

Ia mulai mengamati wajah dan tubuh gegenya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mengagumi seluru pahatan yang ada pada yaxuan, sangat sempurna.

"Wah, Gege... bagaimana bisa kamu secantik ini?." Batin yaowen mengagumi ketampanan + kecantikan yaxuan.

Ia mulai mendekati tempat tidur yaxuan. Membelai rambut dan wajah yaxuan lembut.

"Gege..aku tak pernah ingin kamu menangisiku. Lihat! Matamu sangat sembab," ucap yaowen berbisik tepat di wajah yaxuan.

"Kenapa Gege ingin sekali menjauhiku:'(?" Tanya yaowen yang mungkin tidak didengar oleh yaxuan.

Yaowen merasa ada yang aneh dalam dirinya. Ini bukan pertama kalinya, ini sudah sering terjadi ketika ia bersama gegenya, Perasaan aneh itu sudah ia rasakan sejak lama. Ia sangat tidak suka kalau Gegenya lebih dekat dengan teman-temannya dibanding dia, Ia bahkan sempat membenci kedua sahabat gegenya itu.

"Xuan Ge...aku tidak berharap kamu mendengar ini, tapi sepertinya aku tertarik pada mu ge. Apa yang harus aku lakukan?." Ucap yaowen menatap wajah yaxuan sendu, tetap dengan mengelus lembut wajah gegenya itu.

.
.
.

Anjrott GK tw gw nulis apaan😭
Keknya gw bakalan jarang up deh dikenakan otak buntu😃
.
.
Ok ges, Jan lupa ninggalin jejak hihi:D

Ok ges, Jan lupa ninggalin jejak hihi:D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Obsessed With Heart |Yaowen X Yaxuan|•|Wenxuan|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang