chp 5

1.5K 132 23
                                    

day of graduation

.
.

Hari ini adalah hari kelulusan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh song yaxuan akhirnya tiba.

"Selamat Gege atas kelulusannya"

ucap yaowen dengan senang hati sambil mengulurkan tangannya berniat menyalami gegenya.

"Hm" yaxuan hanya berdeham cuek

"Xuanxuan jangan gitu, adikmu memberimu selamat seharusnya kamu senang" ucap junlin

"Taunih, kasian tau yaowennya" ucang Chengxin setuju.

"Cih, HM makasih" ucap yaxuan terpaksa. Yaowen hanya membalas dengan senyuman.

"Ekhem, yaxuan doang yang dikasi selamat, kitanya enggak?" Ucap Chengxin tiba-tiba.

Yaowen yang merasa dikode hanya membalas dengan tatapan acuh.

"Nyesel gw bilang kek gitu," Batin chengxin.

Yaowen memang tidak suka dengan kedua sahabat gegenya ini, karena sudah berhasil mengambil perhatian gegenya. Ia kemudia berdiri di samping yaxuan dan merangkulnya.

"Gege ayo pulang, acaranya sudah berakhirkan dari tadikan," ucap yaowen

"Lepas" ucap yaxuan melepaskan rangkulan yaowen, merasa risih oh lebih tepatnya jijik.

"Hm"Gumam yaowen

"Aku duluan yaa" pamit yaxuan pada kedua sahabatnya itu.

"Iya, take care" ucap cengxin

"Ati-ati, Jangan galak² Ama didimu" ucap junlin

"Cih." Batin yaxuan

****

"Gege jangan terburu buru!." Ucap yaowen berusaha mengejar langkah yaxuan yang cepat. Yaxuan yang menyadari hal itu menambah kecepatannya.

"Tunggu Gege!" Ucap yaowen menahan tangan yaxuan. Tanpa pikir panjang yaxuan menepis tangan yaowen dan melanjutkan jalannya.

"Tidak" ucap yaowen yang tiba-tiba berada didepan yaxuan untuk menahan jalan yaxuan.

"Mau kamu apasih?" Ucap yaxuan geram

"Gege apa kamu yakin akan bersekolah diluar dan meninggalkanku, kenapa? Apa ini ada hubungannya dengan ibu ayah dan...aku?" Tanya yaowen.

"Cih udah tau pake nanya lagi, minggir!." Balas yaxuan bodoamat hendak pergi dari sana. Tidak sempat karena yaowen masih menahannya.

"Sebenci itukah Gege dengan kami, maksutku ibu dan ayah yang tidak berlaku adil padamu, tapi... kenapa yang paling kamu benci itu aku padahal aku tidak melakukan apa-apa padamu Ge, aku sangat sayang gege, aku sudah berusaha mencari perhatianmu tapi apa, gege selalu memperlakukanku seperti sampah" Ucap yaowen histeris dan mulai berkaca-kaca.

"Kau tanya kenapa? YAH KARENA KAMU SELALU MENJADI YANG TERUTAMA BAGI AYAH DAN IBU! DASAR SIALAN KENAPA TIDAK MATI SAJA." ucap yaxuan tidak kalah histeris, air mata mulai membasahi pipinya.

Mereka diam beberapa saat sambil saling bertatapan menyalurkan emosi
mereka.

"Tidak... seharusnya Gege tidak membenciku, meskipun ayah dan ibu memperlakukanmu tidak adil, bukan kah aku selalu berlaku adil padamu dan memberikan kasih sayang lebih, kamu hanya tidak menyadarinya, Yang Gege benci seharusnya hanya ayah dan ibu, bukan aku Ge." Ucap yaowen memegang tangan yauxan dengan air mata yang mulai turun.

Yaxuan yang menyadari itu segera menepis mentah-mentah tangan yaowen.

"Bermimpilah Sialan." Ucap yaxuan hendak meninggalkan yaowen tapi tidak sempat karena yaowen langsung memeluk yaxuan dari belakang.

"LEPASSS!!" ucap yaxuan berusaha melepaskan pelukan yaowen, tapi yaowen semakin mengeratkan pelukannya. Tenaga yaowen lebih kuat dari yaxuan walau badannya lebih pendek dari yaxuan.

"Aku bilang lepasss sialan!" Ucapnya

terus berusaha melepaskan pelukan yaowen. Dengan segera yaowen memutar badan gegenya dan....

Cup

"Hmpp..L-leps..hmp!" Ucap yaxuan memberontak dan memukul dada yaowen. Yaowen tidak melepas pelukannya melainkan terus melumat bibir gegenya. Rasa takut mulai muncul pada diri yaxuan. Didinya sudah gila?

Plakk

Yaxuan menampar yaowen dan langsung meninggalkan didinya sendiriqn dengan air mata yang bercucuran.

"D-dia sudah gila, aku benar-benar ingin cepat cepat pergi dari sini!" Suara yaxuan bergetar karena tangisan dan rasa takutnya. Sedangkan yaowen....

Yaowen memegangi pipinya yang barusan ditampar oleh gegenya
dan terus menatap gegenya yang sepersekian detik mulai menghilang dari tatapannya.

"Hehh~" ucapnya menunjukkan semrik yang cukup menyeramkan.

"Gege tunggu aku ya aku akan membiarkanmu kali ini, akanku pastikan kamu menyesali perbuatanmu" ucapnya dalam hati Masi dengan senyum miring andalannya.

***

Baru sempat up skarang dikarenakan baru punya ide lagi😩🤣.



Obsessed With Heart |Yaowen X Yaxuan|•|Wenxuan|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang