Chp 9

287 25 4
                                    

Sekarang sudah pukul 4 sore yang tandanya pelajaran telah berakhir
.
.
.
.

"Yaxuan apa kau ingin pulang bersama?" Tanya Zhang.

"Tidak, aku akan pulang bersama Ding chengxing dan junlin," ucap yaxuan menghampiri junlin dan chengxing dan meninggalkan Zhang.

"Ayo pulang" ajak yaxuan dan di beri anggukan oleh junlin dan chengxing.
 

Mereka bertiga berjalan beriringan di koridor sekolah yang dipenuhi oleh siswa yang juga ingin pulang.
"Eh kalian ada rencana sebentar?" Ucap junlin disela-sela perjalanan mereka.

"A-aku akan pergi dengan jiaqi sebentar malam, dia mengundangku untuk nonton bersama" ucap chengxing malu-malu.

"Wahh apa kalian sudah official?" Tanya junlin dengan mata berbinar. "Official apaan sih, ada-ada saja" ucap chengxing malu. "Cih kamu pura pura tidak tau saja" ucap junlin dengan senyum mengejeknya.

"Tau ah" ucap chengxing mengejek. Yaxuan hanya geleng geleng melihat tingkah laku temannya itu.

"Kalau kamu xuanxuan, ap kau ad rencana sebentar?" Tanya junlin. "Tidak, tapi aku mau tidur setelah pulang" jawab yaxuan seadanya, yang ada di kepalanya saat ini hanya ingin cepat-cepat sampai di apartnya dan tidur dengan nyenyak.

"Aisss kalian ini, padahal aku mau mengajak kalian hangout, cihh" ucap junlin sok ngambek jalan mendeluani yaxuan dan Chengxing. Temannya itu hanya tersenyum geli melihat junlin.

.
.
.
Zhang zhenyuan POV

"Ahh sayang sekali yaxuan tidak ingin pulang denganku, sulit sekali mencari perhatiannya"  ucap Zhang dalam hati di tengah perjalanan menuju gerbang sekolah.

Saat Zhang sedang berjalan santai, tiba-tiba seseorang menariknya menuju kelas kosong.

"Hah Apapaan kau?" Ucap Zhang terkejut kemudian..."kau..kau adik yaxuankan, apa maksudmu menarikku tiba-tiba hah?" Ucap Zhang terkejut bahwa yang menariknya barusan adalah didi yaxuan.

"Aku peringatkan kau untuk manjuh dari gegeku!" Ucap yaowen tanpa basa basi, mengintimidasi Zhang dengan tatapan tajamnya. Zhang cukup bergidik ngeri, tetapi dia tidak mau kalah.

"Cih, kenapa?, aku teman kelas yaxuan sekaligus teman sebangku yaxuan. Bagaimana mungkin aku harus menjauhi yaxuan, kau ini yang benar saja" ucap Zhang dengan senyum miringnya.

"Kau pikir aku tidak tau kalau kau suka dengan Gegeku? Hahaha, sudah lah tidak usah berharap lebih karena aku tidak akan membiarkannya dekat dengan siapapun termasuk kau!" Ucap yaowen mengintimidasinya.

"Apa hakmu? Kau cuma adik yaxuan, kau tidak punya hak lebih atas siapa yang akan di sukai oleh gegemu" ucap Zhang tidak mau kalah.

Yaowen yang mendengar itu mengepalkan erat tangannya. Kemudian ia menarik kerah baju Zhang. "Aku peringatkan kau untuk jauhi Gegeku!". Ucap yaowen kemudian menghempaskan Zhang ke dinding kemudian keluar meninggalkan Zhang.

"Dasar bajingan gila" umpat Zhang sambil memperbaiki kerah bajunya.
"Kau pikir aku akan mendengarkan kata-katamu cih" ucap Zhang tersenyum miring.
.
.
.
.
.
Alow guis setelah sekian abad baru update🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsessed With Heart |Yaowen X Yaxuan|•|Wenxuan|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang