Warning!! Bakalan ada sedikit itu..
Sebelum itu janlupa vote yah hihi:D
Enjoy:)***
In the Yaxuan room11.30
Yaowen diam beberapa saat sambil terus mengamati wajah tidur yaxuan, kemudian ia perlahan mendekati pintu dan menguncinya, ia yakin orang tuanya sudah tidur.Ia kembali duduk ditempat tidur yaxuan, iqa memutuskan untuk tidur dengan yaxuan malam ini. Ia kembali mengelus Surai hitam nan lembut itu lalu turun mengelus wajah yaxuan. Kali ini ia tidak menatap sepenuhnya wajah yaxuan melainkan lebih terpaku pada bibir merah mengkilat milik gegenya. Ia mengelus bibir itu sambil menunjukkan smirknya.
"Gege, sepertinya kamu akan semakin membenciku jika tau apa yang aku lakukan." Ujar yaowen tetap dengan smriknya.
Yaowen kemudian perlahan mendekat kan wajahnya dengan wajah yaxuan. Kemudian menempelkan bibirnya dengan bibir yaxuan sekilas. Ia merasakan detak jantungnya berdetak tidak karuan.
Ia melumat bibir yaxuan lembut, pelan namun nikmat. Kemudian ia mulai menggigit bibir bawah yaxuan agar ia bisa memasukkan lidahnya.
"Mmm"desah yaxuan disela ciumannya. Dirasanya mulut yaxuan terbuka, yaowen cepat-cepat memasukkan lidahnya. Ia mencium brutal bibir yaxuan dan terus memainkan lidahnya didalam milik yaxuan.
Yaxuan dibawah sana sudah kehabisan nafas. Buru-buru yaowen melepaskan ciumannya dan membiarkan yaxuan kembali bernafas. Untungnya yaxuan tidak terbangun.
"Huu hampir saja." Gumam yaowen.
Ia kembali menatap wajah tidur yaxuan, mengelus lembut wajah putih bersih itu, mengagumi wajah cantik yaxuan. "Cantik." ucap yaowen tepat di depan wajah yaxuan.Ia kemudian merebahkan tubuhnya di samping yaxuan dan memeluk tubuh gegenya itu. Syukurlah gegenya tidur terlalu lelap, jadi ia tidak merasakan kehadiran yaowen.
"Selamat malam Gege," bisik yaowen ditelinga yaxuan, sebelum akhirnya ia tertidur.
.
.
.
Esok pagi..
07.00"Huaaaaa\(>o<)/" teriak yaxuan terkejut saat ia melihat yaowen tepat di depan wajahnya, ia buru-buru melepaskan pelukan yaowen di perutnya dan mendorong didinya itu hingga terjatuh dari kasur.
"Duh..pantatku, Gege kenapa mendorong ku?," Tanya yaowen kesakitan sambil mengelus-elus pantatnya.
"Kamu ngapain tidur disini HAH?" Teriak yaxuan. Yaowen yang sudah 100% sadar buru-buru menutup mulut gegenya.
"Sttttt, Gege jangan teriak-teriak nanti ayah ibu dengar." Ucap yaowen.
"Isss, lepasin tangan menjijikkan mu itu." Ucap yaxuan kasar sembari melepas tangan yaowen dari mulutnya."Turun!!" Perintah yaxuan menyuru yaowen turun dari kasurnya. "Aku tanya kenapa kamu tidur di kamarku huh?" Bentak yaxuan membutuhkan jawaban.
Yaowen mulai panik ia tidak tau harus bilang apa, kemudian sesuatu terlintas di kepalanya.
"Aku tidak sengaja lewat dan mendengar Gege mengigau dengan terus menyebut namaku, jadi aku masuk untuk menenangkan Gege. Saat aku ingin kembali ke kamarku, Gege menarik tanganku jadi aku memutuskan untuk tetap tinggal." Ucap yaowen panjang lebar dengan menunjukkan wajah luluhnya//(🥺) Kek gini yh guys kira-kira wkwk//
Yaowen terpaksa berbohong agar gegenya tidak semakin membencinya. Dia tidak mungkinkan memberitahu gegenya tentang semua yang terjadi semalam.
Yaxuan yang mendengar itu wajahnya seketika memerah karena malu.
"B-BOHONG, aku tidak mungkin mengigau seperti itu, ngapain juga aku nyebut-nyebut nama kamu, menjijikkan" ucap yaxuan menyangkal, ia berusaha menahan malu, ia yakin yaowen berbohong."Pfff hahaha kenapa wajah Gege memerah?" Tawa yaowen geli.
"Apa-apaan keluar!!" Ucap yaxuan geram sambil melempari bantal ke yaowen."Iya-iya" ucap yaowen mengiyakan tidak lupa dengan smrik andalannya.
Yaowen terus tersenyum sejak mengingat kejadian barusan, dimana ini pertama kali gegenya malu padanya "pfft ada bagusnya aku berbohong haha" batin yaowen.
.
.
.
.Apanih? GK tw dehhhh
Dahla sok ngide wkwkwkIf u like it, don't forget to coment and vote hihi:D
Tatap mata saya👀👀
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With Heart |Yaowen X Yaxuan|•|Wenxuan|
Teen FictionSinopsis: Keobsesifan yaowen membuat yaxuan merasa tidak bebas. . . ⚠️Warning⚠️ INCEST MINORs BxB area+++ Yaowen dom Yaxuan su -wenxuan -qixin -xianglin