Halo brow!🧚🏻♀️
Panggil aku Ay!🦄
Buat pembaca lama, silahkan baca ulang blurb yaa💓
Jangan nunggu end, takut nanti tiba-tiba dihapus karena sesuatu🤭
Ngomong-ngomong kalian bisa nyasar kesini, dateng dari mana nih??
HAPPY READING AND ENJOY!🌟
• • •
"Ekhem."
"Ekhem ekhem."
Alden menoleh kearah gadis itu dengan satu alis terangkat, seakan bertanya 'kenapa?'
"Dari tadi kek!" gerutu Vio mengerucutkan bibirnya, sebal.
"Apa?" hanya kata itu yang keluar dari bibir Alden, rasanya Vio ingin menghilang saja!
"Bosen!" pekik gadis bernama Violetta Mikayla tadi.
"Bentar lagi," sahut Alden lalu kembali sibuk menciptakan alunan nada dengan gitarnya.
Jam pulang sekolah selalu dimanfaatkan Alden untuk pergi ke roof top hanya untuk sekedar bermain gitar, katanya lebih nyaman jika sunyi dengan ditemani alunan angin seperti sekarang. Vio sama sekali tidak peduli tentang hal itu! Hanya saja, kenapa laki-laki ini selalu menyeret Vio kedalam setiap hal yang dia lakukan?! Menyebalkan!
"Ajarin Vio main gitar!" ucap gadis itu tiba-tiba dan sedikit memerintah.
"Biar apa?" bukannya senang, Vio malah kembali merasa diintrogasi.
"Biar apa, apanya coba!?" tanya Vio kesal.
"Lo tiba-tiba pengen main gitar, biar apa?" balas Alden membuat Vio geram sendiri.
"Pengen ih! Kenapa sih? Nggak boleh!?"
"Boleh, pengennya tuh kenapa?" tanya Alden yang sudah menghentikan petikan gitarnya sedari tadi, hanya untuk meladeni gadisnya ini.
Vio rasanya ingin menjambak rambut laki-laki itu sekarang juga! Tapi mana berani..
"Emang setiap hal yang Vio lakuin itu harus laporan dulu ke Alden karena apa?!" tanya Vio nyolot.
"Iya."
Vio menggigit bibir dalamnya, meredam rasa kesal yang meronta-ronta untuk dikeluarkan.
"Biar keren, nggak boleh?!"
Alden tersenyum kecil mendengar itu, "secara nggak langsung, lo bilang gue keren?" senyuman itu menjadi tampak menyebalkan jika Vio yang melihatnya!
"Ish, iya! Pacar Vio keren!" ungkap Vio, memang Alden tampak begitu menawan jika sedang memainkan gitarnya, dan Vio tidak bisa mengelak tentang itu.
Gadis itu mengernyit ketika Alden malah berdiri dan membawa gitarnya.
Saat mendongak untuk melihat Alden, Vio dibuat terkejut begitu wajahnya dekat dengan pacarnya.
"Matanya biasa aja," Alden meniup pelan wajah Vio, membuat sang gadis mengerjap beberapa.
"Kalo udah cinta sama gue, bilang ya pacar." Kata-kata itu seakan tidak bosan keluar dari bibir indah milik Alden.
Alden mulai menjauhkan tubuhnya dari Vio, membuat gadis itu kembali bernafas setelah sekian detik menahan nafasnya.
"Pulang. Gue ajarin di rumah, mau ngomong sama bunda juga." Vio mengernyit, bukan kah bunda Alden—
"Selain lemot, lo juga lambat." Tanpa izin, laki-laki itu langsung menggandeng tangan Vio keluar dari roof top dengan begitu lembut walau masih terkesan posesif.
Kisah ini sudah dimulai, sejak sang pemilik wajah tampan itu menarik Vio kedalam alur hidupnya.
💥BOOM!💥
Gimana-gimana? Udah siap buat baca chapter selanjutnya??
Cerita ini aku bikin baru, masih fresh dan alurnya jelas beda 180° dari yang sebelumnya.
Untuk cast nanti nyusul, sekarang kalian bebas berimajinasi sesuka hati😉
⚠️⚠️⚠️
Dilarang membawa-bawa cerita lain di lapak aku ini.
Alur cerita ALDENEO murni hasil pemikiran saya sendiri, tidak ada unsur plagiat sama sekali.
Dilarang keras menjiplak, meniru, bahkan mengcopy cerita ini. Saya mikir pake otak, ngetiknya juga bukan 1jam 2jam doang, jangan jadi plagiat. Kalo udah ada niat gitu, mending jauh-jauh deh.
Tolong jadi pembaca yang baik dan bijak. Jangan lupa untuk vote dan komen, alias tidak sider.
Semoga kalian bisa memahami itu dengan baik yaaa!!
Dibawa santai aja dari prolog sampai end nanti🤩
Sebelum lanjut, kalian udah follow akun aku belum?? kalo belum, follow dulu yuk! Supaya nggak ketinggalan info penting nantinya 🤯
Jangan lupa masukin ALDENEO ke perpus😋
Makasih sebelumnya buat kalian yang udah mampir kesini. Love you tigarebu🤸💘
21 November 2021
Ayla
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDENEO
Teen Fiction⚠️Kocak in public, posesif in private⚠️ Kebanyakan orang mengenalnya sebagai lelaki humoris yang selalu menebar tawa. Tapi mengapa jika bersama dengan perempuan itu sikapnya berbeda? Aldeneo Sagara adalah salah satu anggota ATREGAX yang selalu bisa...