6

3.6K 592 191
                                    

Chapter 06 : Persiapan Bukber

-o0o-

Acara bukber komplek Treasure itu rencananya harusnya dua minggu lalu, tapi baru berlangsungnya sekarang karena kehalang dana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara bukber komplek Treasure itu rencananya harusnya dua minggu lalu, tapi baru berlangsungnya sekarang karena kehalang dana.

Acara bukbernya berlangsung dari jam 5 sampai sebelum Tarawih, lalu orang-orang akan pulang untuk bersiap kembali ke Masjid shalat Tarawih.

Meskipun begitu, anak-anak perempuan komplek ini udah sibuk dari pagi untuk ngurusin makanannya nanti.

Untung dibantu sama anak-anak kosan komplek yang katanya Gentleman.

"Ada yang perlu dibeli lagi gak?" tanya Jihoon, sambil turun dari motornya.

"Kalau ada juga nanti bilang kok." Balas Hanin, sambil merakit kotak Nasi Kotak tanpa melirik kearah Jihoon.

"Bantuan Hoon!" perintah Junkyu, sambil menunjuk kearah Kardus Nasi Kotak yang masih berbentuk datar.
{Bantuin Hoon!}

"Iya-iya!" balas Jihoon, sambil duduk di samping Jeongwoo.

"Kotak jeung sanguna kurang teu?" tanya Junkyu.
{Kotak buat nasinya kurang gak?}

"Nanti kita itung kok, Jun. Tenang aja!" balas Asa.

"Hooh, berisik banget lu bang dari tadi!" sahut Junghwan, tidak suka.

Junkyu merotasikan matanya tidak perduli sambil merakit Kotak makan tersebut.

"Orang-orang komplek sekitaran berapa?" tanya Jaehyuk.

"Dua Ratus gak sih?" tanya Hanin, memastikan.

"Iya, bikin Dua Ratus aja cukup kayaknya!" balas Binta.

"Yaudah, di itung aja Dua Ratus ya!" ujar Jeongwoo.

"Iya, biar gampang sih Dua Ratus aja!" sahut Yasha.

Junghwan sedari tadi fokus merakit Kotak untuk Nasi Kotak itu. Bahkan Junghwan memperhatikan detail-nya.

Yasha yang melihat tingkah Junghwan itu hanya tersenyum kecil, menurutnya Junghwan sangat menggemaskan.

"Wan, kotakna ulah didahar!" cegat Junkyu, salah paham.
{Wan, kotaknya jangan dimakan!}

"Bang Ji, Bang Junkyu ngomong apaan si?" tanya Junghwan, gak ngerti.

"Dia bilang, kotaknya jangan dimakan!" balas Jihoon, Translator berjalan.

"Enak aja, mana ada gua makan kotak! Yeuu.. goblok dah bang!" sahut Junghwan.

"Teu pitnah, tadi manehna modus tah" tukas Junkyu.
{Kagak fitnah, tadi dia modus tuh}

"Halah, modus apaan. Aye bukan abang yak yang suka buka puasa sendiri dan bilang lagi mau ngikutin anak SD!" balas Junghwan.

"Astaghfirullah Junghwan.. Pinter amat maneh ngabalikkan fakta nya anjing!" ucap Junkyu, tidak percaya. Sambil menutup mulutnya dramatis.
{Astagfirullah, Junghwan.. pintar sekali anda membalikkan fakta ya anjing!}

Ramadhan gift, Treasure [gs] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang