CH.1 Prolog, Biodata, Dan Pengalaman Pertama

1.9K 136 9
                                    

Cerita bermula ketika Kamishiro Zen mendapatkan tugas dari atasannya untuk membunuh seluruh anggota yakuza keluarga *******. Sedikit info dari dunia lamanya, Zen dikenal sebagai sosok yang dingin, menakutkan, dan pendiam. Dia memiliki julukan "Sang Mesin Pembunuh" oleh anggota Yakuza lainnya karena dalam hal pembantaian massal, dia adalah satu-satunya orang yang paling di takuti oleh seluruh keluarga besar Yakuza lainnya.

Zen juga seorang otaku yang suka membaca dan menonton anime untuk mengisi waktu luangnya. Salah satu anime yang dia sukai adalah "One Piece".

Saat sedang menjalankan tugas terakhirnya, Zen melawan lebih dari 100 Yakuza lebih dengan berbagai senjata yang ada di lengan para Yakuza itu. Dia berhasil memporak porandakan markas musuh dan memotong kepala mereka satu per satu. Akan tetapi hal itu harus di bayar Zen dengan mahal. Dia harus rela kehilangan nyawanya sendiri untuk melakukan hal mustahil tadi.

Singkat cerita, saat ini Zen sedang berada di ruangan yang entah berantah dia tidak mengenalinya. Seluruh ruangan tersebut berwarna putih, tidak ada apapun kecuali warna putih di dalam ruangan tersebut. "Sebenarnya, dimana aku sekarang" Ucap Zen sambil memegangi kepalamya untuk memngingat apa yang terjadi. "Ah.. Aku baru ingat! Bukankah aku mati saat menjalankan tugas terakhirku sebagai anggota Yakuza!" ucap Zen. Zen sedikit mengerti sekarang alasan kenapa dia berada di ruangan ini.

Tak lama setelah itu, Zen melihat seseorang wanita dengan sayap melebar di punggungnya yang berwarna emas, memiliki sebuah tongkat berbentuk bulat melingkar dan dibelakangnya seperti ada cahaya yang menerangi wanita tersebut. Sontak, hal itu membuat terkejuylt bukan main. Pasalnya mana mungkin ada makhluk di dunia ini memiliki enam sayap dipunggunya, memegang sebuah tongkat dengan ujung tongkat berbentuk bulat, dan terdapat cahaya di belakangnya.

"Wahai Jiwa Yang malang, Maafkan aku yang telah memberimu takdir yang buruk kepadamu"

Zen masih belum mengerti maksud dari perkataan wanita tersebut. "Siapa kamu?" Jawab Zen dengan nada tenang.

"Bisa dibilang, aku adalah orang yang bertanggung jawab akan sebuah kehidupan di dunia. Kau tak perlu tau siapa namaku. Yang jelas kalian manusia biasa memanggilku Dewi/Dewa."

"Oh baiklah!" Ucap Zen dengan nada santai.

"Hoho, Kau tampak tenang sekali manusia. Kau bahkan tidak terkejut ataupun ketakutan setelah mengetahui bahwa kau sudah mati dan bertemu denganku!"

"Hmmm. Mungkin karena saat ini terasa seperti mimpi bagiku. Jadi menganggapnya biasa saja. Lagi pula, semua orang akan mati pada akhirnya." Jawab Zen

"Baru kali ini aku melihat dan mendengar manusia sepintar dan setenang dirimu. Baiklah kalau begitu, aku akan memberimu sebuah pilihan. Pilihan ini sangat bergantung padamu nanti."

"Hmmm? Baiklah akan aku dengar."

"Aku memberimu Dua pilihan utama. Yaitu pertama kau akan di kirim ke dunia lain dan menjalani hidup baru sesuka hatimu dengan di bantu oleh system yang membimbingmu dan pilihan kedua kau akan menjadi malaikat dan menyelesaikan tugas yang kuberikan kepadamu."

"Aku memilih untuk di hidupkan kembali di dunia lain saja. Soalnya merepotkan sih menjadi malaikat. Harus kesana kesini menyelesaikan tugas."

"Apakah kau yakin dengan piliha ini, Manusia?"

"100% sangat yakin"

"Baiklah kalau begitu aku akan mengirimmu ke dunia lain untuk memulai hidup barumu sesuka hatimu. Dan sebagai hadiah karna kau sering menyelamatkan seseorang di dunia lamamu, Aku akan memberimu 5 permintaan khusus untukmu."

One Piece : The Strongest Of Pirates Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang