Kawan, gue mau tanya, seberapa sering sih kalian mengucap Laa ilaaha illallah dalam sehari?oke, bagi yang udah sering, semakin diseringin ya *ah? diseringin? Bahasa lo gitu amat al? haha. Iye iye, yang penting lo pada ngerti kan apa maksud dari diseringin? harus ngerti lah, ga peduli! wk~
Nah buat kalian yang masih jarang, masih blentang blontong buat ngucapin Laa ilaaha illallah, yuk mulai sekarang diseringin. Dan kalo menurut gue sih, kayanya kalian emang bakal lebih sering ngucap Laa ilaaha illallah ketika kalian selesai baca tulisan gue. #aamiin
Lo tau gak, kata Nabi Saw, “barang siapa yang mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah Muhammadan Rasulullah 100x setiap hari, maka ia akan dibangkitkan di hari kiamat nanti dengan wajah yang bersinar seperti bulan purnama”.
Wuiiiiiiiiiiiih.. kebayang gak lo, muka lo bersinar kek bulan purnama. Berarti muka lo cakep banget kan, gak perlu tuh yang namanya skincare-skincare-an segala. Muka lo gak akan ada jerawat, komedo, bruntus, bisul, borok, budug, burik, atau apalah itu. Pokoknya cakep bener dah. Lagi pula, disaat hari kiamat nanti, muka kita kan bakal sesuai dengan bagaimana amal kita. Gak peduli yang tadinya cakep atau nggak. Gak peduli yang tadinya skincare-an atau nggak. Pokoknya amal deh yang bakal jadi pemeran utama.
Eits, gak cuma itu lho keutamaannya. Karena keutamaan yang satu ini, lo pasti ngiler, haha. Apa iya sampe segitunya al? haha. Penasaran, penasaran? harus penasaran dong biar gue seneng, haha. #bodoamat
Oke, keutamaan yang gue maksud adalah… ketika lo selalu mengucap Laa ilaaha illallah tiap kali masuk rumah, maka itu bisa menghilangkan kefakiran dan kemelaratan!
So, lo bisa terhindar dari kemiskinan dan kemelaratan guys…….. pokoknya harus sering-sering deh, harus banget!
siapa sih yang mau miskin? gaada kan? nah makanya biasakan untuk selalu mengucap Laa ilaaha illallah ya…. :) Tapi tetep, harus dibarengi dengan usaha dan doa juga dong, oke?Yuk yang mau kaya dan sejahtera, baca Laa ilaaha illallah tiap kali masuk rumah yuk. Karena dengan kalimat Laa ilaaha illallah ini, rezeki bakal dateng terus ke rumah lo, insyaallah..
Arti dari menghilangkan kefakiran dan kemelaratan ini luas banget lho. Nggak cuma sebatas kaya dan miskin. Tapi lebih dari itu.
Gini, sekarang gue tanya deh, *nanya mulu lo al, kaya dora! udah tau gunung ada didepan mata, masiiiiiiiih aja nanya ke penonton. Dan bodohnya penonton mau-maunya lagi buat ngejawab, padahal si dora kan gak bakal denger. HAHA~ #ngawur
maksud gue gini, hidup yang melarat itu yang gimana sih menurut kalian? apakah mereka yang gak punya duit? atau mereka yang hidupnya gak bahagia karena broken home? atau mereka yang keluarganya sakit-sakitan? Ya, itu emang bener. Itu adalah contoh dari hidup yang melarat. Yang sebetulnya masih banyak banget sih.
So, kesimpulannya adalah.. melarat itu bukan cuma milik mereka yang gak punya duit. Tapi juga milik mereka yang hidupnya gak sejahtera, gak tenang, gak tentram, dan gak bahagia. Ah ayolaaaaaaah.. coba untuk tidak hanya melihat sesuatu itu dari sisi materi saja. Karena segala hal yang berhubungan dengan materi itu hanya manis diluar. ehh bener ga sih? wkwk. Ya pokoknya gitu lah haha.
Ohiya, hidup yang melarat itu juga kan terjadi karena kita yang jauh sama Allah. Karena kita yang gak mau ngedeketin Allah. Kita teruuuuuuuus aja kerja, berharap hidupnya sejahtera dan bahagia, tapi gak pernah doa sama Allah, gak pernah minta restu sama Allah. Padahal kan yang punya semuanya Allah. Harta emang bisa bikin kita bahagia karena merasa apapun yang kita butuhkan dan kita inginkan bisa dengan mudah kita miliki. Tapi coba periksa hati kita, bahagia gak? karena kalo udah menyangkut perihal hati yang bahagia, emang kita bisa minta ke siapa lagi selain pada Allah?
Gak sedikit lho, orang kaya raya yang ngerasa hidupnya gak bahagia.
Ngerasa hidupnya flat (datar). Ngerasa hidupnya gak tenang dan gak tentram. Ngerasa hidupnya gitu-gitu aja. Pokoknya gak enak deh walaupun duit bejibun.Makanya, dengan mengucap Laa ilaaha illallah, otomatis kita selalu meng-esa-kan Allah. Dan memperkuat iman kita bahwa emang gak ada Tuhan selain Dia. Tentunya itu adalah sebagai tanda juga bahwa kita mencintai Allah. Kalo kita cinta sama Allah, Allah pasti bakal cinta juga sama kita. *ga kaya si dia yang belum tentu mencintai juga, haha.
Dan yang namanya cinta, pasti akan memberikan apapun untuk orang yang dicintainya, bukan? paham kan maksud gue? masa sih gak paham? jangan-jangan gak pernah bucin nih, haha. Nggak deh, nggak gitu maksud gue.Sekarang coba bayangin deh, hidup lo mapan, rumah lo bagus dan nyaman, keluarga lo harmonis, keluarga lo selalu mendekatkan diri sama Allah, keluarga lo adalah orang-orang yang soleh dan solehah, keluarga lo pada sehat, dan hati lo selalu tenang dan tentram. Beuhhh mantep banget kan?! Gilaaaaaaaa
Bayangin aja terus. Ini emang lagi dalam sesi bebas membayangkan masa depan yang indah-indah kok, ehe. Nah kalo udah, bilang deh sama Alllah : "Ya Allah, bantu aku mewujudkannya ya. Tolong restui, ridhai dan berkahi. Aamiin.."
~
Nabi Muhammad Saw bersabda : “utamanya dzikir adalah Laa ilaaha illallah, dan utamanya doa adalah Alhamdulillah”.Kenapa Laa ilaaha illallah yang jadi utamanya dzikir?
Karena, lafadz Laa ilaaha illallah adalah kalimat tauhid (meng-esa-kan). Dan tauhid itu tidak ada sesuatu apapun yang bisa membandinginya. Karena tauhid itu membekas dihati dalam mensucikan batin.
Seseorang yang mengucap ‘Laa ilaaha’ yang artinya ‘tiada tuhan’ maka itu menunjukan bahwa ia mengikrarkan hatinya, menafikan kesemuanya yang dianggap sebagai Tuhan. Dan ketika ia mengucap ‘Illallah’ maka ia menetapkan bahwa hanya Allah sajalah yang patut dijadikan Tuhan. Tidak ada yang lainnya.
Kalimat tauhid menjadi utama karena keimanan tidak akan sah tanpa melalui kalimat tauhid dengan ditambahi ‘Wa anna Muhammadan Rasulullah’ (dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah) sebagaimana tuntunan bacaan syahadat.
~
Kenapa utamanya doa adalah Alhamdulillah?Karena doa adalah bahasa lain (ibarat) dari dzikir, dan seseorang dengan dzikir itu berarti ia sedang meminta keinginannya. Sedangkan Alhamdulillah itu mencakup kedalamnya. Seseorang yang memuji Allah, pada intinya ia pun memuji atas segala nikmat yang diberikan-Nya bukan?! Sedangkan bersyukur atas segala nikmat itu, secara langsung bisa menambah akan nikmat itu sendiri.
Nah, untuk itu...
Yuk sama-sama kita tambah dan tambah lagi rasa syukur kita. Karena tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membalas segala nikmat pemberian Allah selain dengan cara terus bersyukur.Ohiya, sebetulnya perihal keutamaan Laa ilaaha illallah itu masih buanyaaaaaaaaak banget. Jadi di bagian selanjutnya bakal gue lanjut yaa.
See you.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku apa nih?
No FicciónBentar, ini buku apaan si? Penasaran? Ya makanya baca! hahaha, kok agak maksa ya wkwk nggak deng, nggak maksa. Pokoknya, buku ini ngarep banget nget nget supaya siapapun yang baca, bisa jadi orang yang lebih baik. Aamiin..