Hayyiee-!!
Jomblo pa kabar?
Langsung ke ceritanya aja SKSKSK, kalau ada kesalahan kata dan ada kata kata yg kurang cocok atau typo, maafin yaw:v
Selamat Membaca!!! ✨
Seorang pemuda tampan menghampiri Mora. "Maaf kan saya Miss, karena sedikit terlambat. Tadi jalanan sangat macet. Ini kunci mobilnya Miss." Pemuda tampan itu memberikan kunci mobil sport milik Mora. Hanya ada satu di dunia, karena Mora sendiri yang memodifikasi mobil itu.
"Yaelah bang gausah sok formal deh... Kayak sama siapa aja." Mora memutar bola matanya malas. Karena abangnya yang di dunia mafia ini berbicara formal sama dia. Padahal biasanya enggak.
"Btw thank you Bang Ken udah anterin kuncinya." Lanjut nya seraya mengambil kunci mobil miliknya yang dipegang pemuda yang sudah Ia anggap abang itu.
Kenan Alvarez Arganta.
Tangan kanan dari, Blood Thirst Mafia. Salah satu abang Mora dalam dunia hitam. Memiliki paras yang tampan, terlebih lagi usianya yang masih terbilang muda (21 tahun). Pastinya membuat dirinya digemari para kaum hawa. Sudah tidak memiliki keluarga, oleh karena itu menganggap Mora sebagai adiknya. Kenan juga merupakan seseorang, yang mampu menenangkan Athaya ketika muncul.Kenan terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal"Hehe wibawa gw harus bagus lah. Kan banyak anggota disini. Jadi gw harus jaga image." Yah balasan yang songong sehingga membuat Bola mata Mora berotasi malas.
"Yaudah yok Thur pulang, lo nanti yang pangku Ethan gw yg nyetir." Ucap gadis berbola mata coklat terang itu. (Bola mata asli Mora warnanya coklat terang). Ucapan Mora hanya dibalas anggukan oleh Arthur.
"Eh trus gw pulang sama siapa?! Kan tadi gw kesini pake mobil lo." Ucap Kenan.
"Yaelah, anggota banyak tuh yg bawa kendaraan nebeng aja si.. gw duluan ya bang!" Pamitnya pada Kenan, kemudian pergi menuju mobil disusul Arthur dengan Ethan di gendongan nya. Soal koper koper Mereka? Itu akan dibawa anggota nya yang lain ke mansion milik Mora yang ada di Indonesia.
"Arthur juga duluan ya bang! Bang Ken hati hati. Vit, lo bareng Bang Ken ya ke markasnya!" Arthur juga pamit pada Kenan. Sekalian menyuruh salah satu anggota mafia milik kakaknya yang bernama Vito. Untuk balik ke markas bareng Kenan.
Vito Maheswara. Anggota Blood Thirst Mafia, sekaligus orang kepercayaan di Blood Red of Death gangster. Tapi bukan tangan kanan. Tapi bisa dibilang tangan kanan juga sih, yaudahh Vito tangan kanan keduaa skskk. Memiliki wajah yang tampan dan memikat para kaum hawa. Usianya 1 tahun lebih tua dari Mora.
-Skip Mansion Milik Mora-
Setelah 30 menit berkendara, dengan kecepatan sedang. Mobil yang dikendarai Mora sudah sampai di halaman mansion dengan selamat. Gerbang dibuka kan satpam yang sudah tau bahwa itu mobil majikannya. Mereka disambut para pekerja di mandi tersebut dengan baik.
Salah satu maid bersuara, "Selamat datang Non Mora dan Den Arthur. Biar saya dan teman saya yang bawakan kopernya ke kamar kalian."
"Ah iya makasih Bi." Ucap Mora dengan senyum tipis yang tercetak di wajahnya.
"Thur, kamar lo di lantai 2. Udah ada gantungan yang ada nama lo nya di pintu. Sebelah kiri kamar lo kamar Ethan. Bawa Ethan dlu ke kamarnya. Gw mau ke taman belakang sebentar." Lanjut Mora yang memerintah Arthur.
Arthur yang menggendong Ethan, dan membawanya menuju lantai 2 menggunakan lift. Disusul 3 maid yang membantu bawakan koper mereka berdua, dan satu orang membawa koper milik Mora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Morana Queen [REVISI]
Teen FictionDibalik wajahnya yang dingin, sifat nya yang kejam Mora juga pasti punya titik terlemahnya. Kisah seorang gadis Cantik dengan nama Morana Queen Clarabelle Addison, atau biasa dipanggil Mora. Kisahnya penuh dengan kesedihan, pengkhianatan orang terde...