one :: i feel like dreaming a dream

139 23 35
                                    






one

WONDERLAND

:: i feel like dreaming a dream ::






Kedua mata itu terbuka dengan sangat cepat, bersamaan dengan rasa nyeri tak terhingga yang tiba-tiba menghantam dadanya. Bahkan rasanya memenuhi tenggorokkannya; seperti seisinya dicakar kuat, seperti sesuatu menggerogotinya dari dalam.

Kedua mata Hongjoong Kim perih dan panas, terlihat sangat memerah.

Napasnya tersengal, ketika bahkan tak sedikitpun baru terjadi baginya. Karena Hongjoong sendiri, terbangun dari tidur tak sengajanya, di sebuah sofa lusuh yang berada di sebuah gudang tua besar yang merupakan tempat miliknya dan teman-temannya.

Apa yang baru saja terjadi?

Mimpi macam apa itu?

Hongjoong tak bisa mengingatnya secara jelas, hanya samar dalam gambarannya. Tapi rasa sakit itu... terasa sangat nyata...

Perlahan Hongjoong menyentuh dadanya yang berdegup kencang; benar, rasa ini terlalu nyata. Sakitnya terlalu luar biasa. Ini tak seperti mimpi yang biasanya ia dapatkan.

Di saat yang bersamaan, pintu gudang terbuka, menampilkan sosok seseorang yang baru datang. Adalah Seonghwa Park, membawa dua cup minuman di tangannya. 

Yang mampu Hongjoong lakukan kala itu hanya membawa tatapannya terarah pada Seonghwa yang mendekat dengan langkah biasa. Namun hanya berlangsung sekitar dua detik. Karena setelahnya, dorongan dari dalam tubuhnya terasa sangat kuat. Tangan dari dadanya berusaha pindah ke depan mulutnya, tapi terlambat.

Sesuatu itu lebih cepat.

Sontak saja, Seonghwa tak ingat mengapa ia melempar kedua minumannya begitu saja. Karena ketika Hongjoong terbatuk yang terdengar menyakitkan, darah mengalir di sela-sela jarinya. Darah yang keluar dari dalam mulut Hongjoong tanpa bisa tercegah, bahkan tanpa diketahui apa sebabnya.

"Hongjoong! Hongj--apa yang terjadi?!"

Pertanyaan panik itu dilontarkan Seonghwa yang berusaha mengguncang tubuh Hongjoong, di mana pemuda itu sendiri masih terbatuk berulang. Begitu panik dirinya sampai yang ia lakukan hanya berlutut di hadapan Hongjoong yang masih duduk di posisinya, berusaha menghentikan batuknya.

"Sial! Apa yang--Hongjoong!"

Tetapi Hongjoong menggeleng, berulang. Berusaha mengibaskan tangannya yang lain, menandakan pada Seonghwa bahwa ia tak apa. Tapi siapapun bisa melihat, ia tidak baik-baik saja sama sekali.

"Aku tak--uhuk! Aku tak apa... Seong..."

Tentu saja Seonghwa tak menerimanya begitu saja.

Namun pemuda yang lebih pendek itu berdiri perlahan, berusaha melewati Seonghwa untuk menuju kamar mandi kecil yang berada di tempat tersebut. Seonghwa mengikutinya dengan cepat, mengekor dari belakang dengan begitu khawatir. Tak sadar sama sekali noda darah dari Hongjoong berada di pakaian teratasnya yang berwarna putih--tak banyak, tetapi terlihat jelas.

Hongjoong menunduk, menghadap wastafel secara langsung sambil berusaha menyalakan keran iar. Menodainya dengan darahnya sendiri, dari tangan, dan juga dengan yang ia muntahkan dari dalam mulutnya. 

Darah pekat itu perlahan memudar, bersamaan dengan bercampurnya air. Menyatu, memutar dan kemudian menghilang ke balik lubang menuju saluran pembuangan.

WONDERLAND (ATEEZ Pirate OT8 Fic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang