SPEECHLESS

14 3 2
                                    

"Lu kemana aja To?"

"Gua juga gak tau dibawa kemana sama mereka"

"Tapi syukur deh lu masih hidup, erghhh"

"Ki, Jak, bawa temen gua nih, dia lagi abis ketusuk"
Aku.

"Gak usah To"

Sreeettt

"Gua pake baju anti peluru, jadi gua gak ketusuk terlalu dalem"
Lira sembari mengeluarkan sebilah kaca diperutnya.

"Huhhh syukur deh, Itu siapa tadi? "

"Itu Rachma"

"Rachma? Rachmawati? "

"Ergh"

"Lira! Jawab dulu Lir"

Lira pun berlari entah kemana.

"Itu dia kenapa To? "
Fauzan

"Enggak tau gua"

"To kesini! "
Kiki

"Hah, Rini! Siapa yang ngelakuin ini bangsat! "
Aku

"Ya udah pasti siapa lagi To"
Zaky

"Sekarang kita cari para bajingan itu"

Aku bersama mereka akhirnya memasuki markas dari Mask Master.

Sementara itu Dwi masih bergelut dengan Mask Master

Bruk

"Ayo!"

Brak bruk

"Dasar lemah! Cuih! "
Mask Master

Mask Master selalu menghindari pukulan Dwi dan memukul balik hingga Dwi tersungkur.

"Argh sialan! "

Bruk brucaattt

Dwi pun babak belur dan terjatuh.

"Rey.. Sekarang! "

Wusshhh Stanggg

"Woeh"

Reynard melempar pisau tetapi tidak mengenai siapapun.

Duar duar

Arghhh

"Udah kalah main curang lagi hadeuh"

Reynard tertembak dibagian kaki.

"Ajudan ku, sekarang eksekusi mereka"

"Baik boss"

Mereka pun menodongkan senapanya ke arah Dwi dan Reynard tetapi...

Ngikkk clack

"Butuh bantuan?"
Aku.

"Hah Vitto! "

"Apa!? Kejutan apa lagi ini"

"Dwi! "
Kiki

"Sekarang lepasin mereka! "
Fauzan

"Oke oke biar lebih adil, gimana kita duel satu lawan satu, kan pas nih empat - empat, kalau salah satu temen kalah maka mereka akan nanggung akibatnya"

"Lu masih sempat-sempatnya disaat kaya gini, anjing! "
Aku

"Eh eh eh lu mau selametin temen lo atau enggak"

Attack Of Z Chapter II : Journey To The West (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang