📢Vote+Coment⚠💣💥
Makasih💙
Happy Reading📖and Enjoy🎧
Hari ini adalah hari kedua Alexa bersekolah Di sma merah putih.
Dan sekarang Alexa Sedang berjalan di koridor sekolah yang masih terlihat sepi karena dia datang sangat pagi dikarenakan bagas yang ada urusan penting dikantor.
Ngomong-ngomong tentang Rafa, Alexa sudah menceritakan semuanya kepada bagas saat pulang dari kantor. Menceritakan semua dari mulai pertama dia masuk kekantor yang bertemu dengan rafa yang ternyata merupakan gurunya dan juga diantar pulang oleh pria itu yang dulu mereka temui diRestaurant dan juga mall.
Bagas tidak keberatan jika Alexa dan Rafa dekat meskipun rafa adalah psycopath.
Gadis itu berjalan menuju rooftop sekolah yang ternyata ada seseorang yang sudah duduk manis dikursi dengan earphone yang terpasang ditelinganya.
Entah apa yang membuat gadis itu tiba-tiba menutup mata dari teman sekelasnya itu yang tak lain adalah Dafa.
Dafa yang kaget langsung menyentak Tangan Alexa tanpa tau siapa pemilik tangan tersebut.
Dafa berbalik dan...
"Loh alexa".
"Hmm". Balas Alexa dengan tampang cemberutnya.
"Sory. Gue gak tau kalo itu lo".
"Nggak papa ". Balas alexa yang ikut duduk disamping Dafa
"Ngapain?". Tanya Dafa
"Duduk". Balas Alexa dengan tampang polosnya
"Masih banyak kursi lain".
"Maunya disini". Ucap gadis itu lalu menyandarkan kepalanya di bahu Dafa.
Dafa tersentak namun tetap membiarkan Alexa bersandar dibahunya.
Alexa merasa nyaman saat berada didekat Dafa dan alasan kenapa dia tidak ke kantin kemarin adalah ingin selalu berada didekat Dafa.
Alexa merasa jika Dafa pernah sangat dekat dengannya. Tanpa Alexa ketahui dafa pun merasakan hal yang sama.
"Lo ngingetin gue sama seseorang". Ucap Dafa yang menangkup wajah Alexa
"Kamu juga ngingetin aku sama seseorang... tapi dia udah nggak ada". Ujar alexa sedih
Dafa yang penasaran pun lantas bertanya
"Siapa?
"Dia sepupu aku, namanya Zi--
"Apa yang kalian lakukan?".
"Apa kalian tidak mendengar bel masuk sudah berbunyi". Suara dingin dari seseorang membuat ucapan Alexa terpotong
Dafa melepaskan kedua tangannya dari pipi Alexa dan melenggang pergi dengan perasaan yang penuh tanda tanya dengan ucapan alexa yang seperti mengarah padanya. Namun dia belum yakin karena ucapan Alexa yang terpotong.
"Pak Rafa". Cicit Alexa
"Saya nggak suka liat kamu dekat sama laki-laki lain selain saya". Ucap Rafa tiba-tiba
"Kenapa?. Pak Rafa kan bukan siapa-siapa saya"
Rafa berjalan mendekati alexa dan menggenggam tangan gadis itu.
"Saya nggak akan ngelepasin kamu".
"Kamu sudah bikin saya jatuh cinta dan sekarang kamu milik saya". Ucap Rafa tak terbantahkan.
Alexa menggeleng polos
"Saya nggak mau sama psycopath".
Alexa akui rafa sangat tampan dan membuatnya merasa nyaman hanya dalam sehari, dia sama sekali tidak masalah dengan Rafa yang merupakan psycopath.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask
General FictionPLAGIAT MOHON MENJAUH!!!🚫 Alexa shelina Graham gadis yang dibesarkan oleh tangan kanan keluarga Graham. Siapa yang menyangka jika gadis itu adalah pembunuh berantai. Dan hanya memiliki satu tujuan hidup!!!! Alexa selalu mengatakan jika di...
